bar-merah

Tak banyak yang diketahui dari kepergian dokter Exsenveny Lalopua karena covid-19

zonautara.com
Dokter Exsenveny Lalopua.(Image: Beritabaik.id)

ZONAUTARA.com – Tak banyak yang diketahui dari perjalanan penyakit covid-19 yang menginfeksi dan membuat dokter Exsenveny Lalopua. Mantan Direktur RSUD Ujung Berung di Bandung ini dikabarkan meninggal dunia pada hari Kamis, 26 Maret 2020 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kepergian dokter Veny, begitu ia akrab disapa, meninggalkan duka mendalam bagi ketiga putra-putrinya yang baru saja kehilangan ayahanda tercinta, dokter Eddo Aipasa pada akhir tahun 2019.

Melalui laporcovid19, Desi Linasari, mantan pasien dari suami almarhumah, menyampaikan rasa berduka cita yang sedalam dalamnya atas berpulangnya dokter Exsenveny Lalopua yang merupakan Kepala RS Mulut dan Gigi Kota Bandung. Ia secara pribadi berhutang budi pada suami beliau yang akhir tahun 2019 juga baru berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa, dokter Edward Aipassa.

“Suami almarhumah menyelamatkan Ray Linggar Kelana anak saya. Di tengah kebingungan kami saat itu, ada seorang dokter yang mengulurkan pertolongan, memberi solusi dan menghindarkan kami dari berhutang ratusan juta. Alhamdulillah Ray selamat dan saat kami datang mengucapkan terima kasih, dr. Veny yang tidak mengenal saya menyambut dengan sangat baik. Memberikan dukungan moril dan kekuatan, serta meyakinkan saya bahwa Ray yang lahir prematur akan sehat dan tumbuh dengan baik,” tulis Desi, Jumat, 4 September 2020.

Perhatian dokter Veny pada mereka yang hanya pasien suaminya, menurut Desi, sangat besar, sehingga terbayang dan yakin pasti dedikasi beliau terhadap pekerjaannya pun luar biasa. Hatinya berduka mendengar ibu dokter berpulang. Ia bangga sekali dalam hidup ini Tuhan mempertemukan keluarganya dengan dokter Edward Aipassa dan dokter Veny yang tulus tanpa pamrih menolong mereka.

“Kami kirimkan doa dari jauh. Semoga jasa dan budi baik dokter hidup dalam anak saya, Ray Linggar Kelana. Selamat jalan, Ibu Dokter yang cantik. Selamat jalan, pejuang kemanusiaan. Surga membukakan pintunya. Damai dan bahagia bersama kembali dengan yang tercinta. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa berkenan melindungi anak anak yang Ibu tinggalkan,” tulis Desi.

Noor Muhamad, melalui laporcovid19 juga menulis bahwa dokter Edward Aipassa dan dokter Exsenveny Lalopua adalah guru, sahabat, rekan kerja semasa tugas di Lampung Barat. Pasangan dokter yang ramah, murah senyum, dan sangat peduli terhadap lingkungan dan rekan kerja.

“Sangat terpukul dan sedih mendengar dr. Veny berpulang dikarenakan covid-19…padahal kami merencanakan akan melakukan kunjungan ke tempat2 tugas kami di Lampung.. semoga dr Veny diberi tempat layak di sisi-Nya,” tulis Noor, Minggu, 6 September 2020.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com