Dokter Pepriyanto Nugroho gugur setelah tertular Covid-19 dari pasien yang dirawatnya

ZONAUTARA.com – Dokter Pepriyanto Nugroho adalah satu di antara banyak pahlawan kesehatan Indonesia yang gugur akibat keganasan Covid-19. Ia awalnya merasakan demam sejak 5 hari usai merawat pasien diabetes melitus yang tidak diketahuinya jika ternyata telah positif Covid-19.

Pasien tersebut datang tanpa keluhan yang dapat dicurigai terpapar Covid-19. Pasien yang dirawatnya datang dengan keluhan utama hiperglikemi dan dokter Pepriyanto pun langsung menolong dengan melakukan tata laksana penurunan cepat gula darahnya.

Pada Rabu, 24 Juni 2020, dokter Pepriyanto terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, Jawa Timur. Akibat kondisinya makin memburuk, pada Kamis, 25 Juni 2020, dokter Pepriyanto dirujuk ke RS Lavallete Malang.

Setelah dirawat selama 15 hari, pada Jumat, 10 Juli 2020, peraih beasiswa selama menempuh pendidikan dokter ini pun menghembuskan napas terakhirnya usai berjuang melawan sakit yang didera pada usia 50 tahun.

Dokter Pepriyanto lahir pada 5 Oktober 1969. Ia merupakan seorang dokter umum yang telah mengabdikan diri di dunia kesehatan selama 23 tahun. Beliau mengawali profesinya sebagai dokter umum di Kabupaten Blitar sejak tahun 2000.

Lulusan Universitas Brawijaya tahun 1996 ini memang dikenal sebagai dokter yang berprestasi sejak menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan dokter. Ia dikenal pula sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi keilmuan.

Beberapa teman sejawatnya mengatakan bahwa beliau merupakan sosok yang tulus dan penyayang kepada siapapun dan menjunjung tinggi kesetaraan sejawat dalam hal berbagi ilmu. Ia juga dikenal mahir bermain alat musik drum dan tergabung dalam Band Musik IDI Kabupaten Blitar kurang lebih 2 tahun terakhir.

Menurut keluarganya, ia sosok yang sangat bertanggung jawab dan memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menjalani hidupnya. Dokter Pepriyanto sangat peduli dan dekat dengan keluarga.

Di mata para pasien yang selama ini menjadikan dokter Pepriyanto sebagai dokter langganan, almarhum merupakan sosok yang sangat telaten serta tulus dalam membantu orang lain dan sangat baik hati. Beliau pula merupakan sosok yang dikenal tegas dan terus terang jika ada sesuatu hal yang dirasa salah dan kurang tepat.

Itulah sebabnya kehadiran sosoknya hingga kini amat dirindukan. Banyak masyarakat luas yang kehilangan putra terbaik bangsa ini.