LOLAK, ZONAUTARA.com – Sangadi (Kepala Desa) Bulud, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Nurhadin Mokodongan, menghimbau kepada anggota Program Keluarga Harapan (PKH) penerima Bantuan Sosial Beras (BSB), agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Nurhadin mengatakan, ada 44 kepala keluarga anggota PKH penerima BSB di desanya. Setiap menerima bantuan biasanya yang datang adalah ibu-ibu, sehingga pesan untuk patuhi 3 M selalu tersampaikan dan pasti akan sampai kepada anggota keluarga.
“Apabila menerima bantuan, penerima harus memakai masker, juga disiapkan tempat cuci tangan,” kata Nurhadin, Selasa (20/10/2020).
Dijelaskan, Sabtu pekan lalu juga Dinas Sosial Bolmong dan pihak ketiga kembali menyerahkan bantuan bulan ketiga pada Oktober, yang datang menjemput bantuan semuanya ibu-ibu. Kesempatan itu juga dijadikan sarana sosialisasi agar patuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Ibu-ibu ini kan dikenal cerewet bila di rumah. Kami berpesan agar sejak pagi, siang hingga malam hari sampaikan prokes kepada anggota keluarga. Akan sangat efektif untuk mengubah perilaku hidup sehat,” kata Nurhadin.
Salah satu penerima BSB warga Desa Bulud, Mariana Hamin, saat ditemui mengaku sudah mulai menerapkan protokol kesehatan, terutama kepada kedua anaknya yang akan keluar rumah, juga dirinya selalu menyiapkan masker.
“Dipesan juga kepada anak-anak agar menjaga jarak kalau bertemu teman-teman, dan selalu cuci tangan dengan sabun. Saat ini kan tempat cuci tangan sudah banyak tersedia apalagi di fasilitas umum,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun, penerima BSB Desa Bulud Provinsi Sulawesi Utara ini, berjumlah 44 kepala keluarga adalah anggota PKH, masing-masing menerima 15 kilogram per bulan, dan hingga saat ini sudah memasuki bulan ketiga.
Penulis: Fahmi Gobel/mediatotabuan.co