ZONAUTARA.com – Berdasarkan hasil swab test, dokter Esis Prasasti Inda Chaula dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2. Ia bahkan diinformasikan terinfeksi bersama ibu dan adiknya.
Dokter Esis kemudian harus menjalani rawat inap di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Tegal, Jawa Tengah, selama enam hari sejak 30 Mei 2020. Akibat kondisinya kian menurun, dokter Esis harus dipindahkan dari RSUD Kardinah Tegal dan dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang.
Saat perjalanan menuju RS Kariadi Semarang inilah dokter Esis dinyatakan meninggal dunia. Dokter Esis dipanggil Sang Pencipta tepatnya pada Kamis (04/06/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dokter Esis sehari-hari bekerja di RSUD Soeselo Slawi, Jawa Tengah. Namanya tercatat sebagai anggota IDI Cabang Tegal.
Ia merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro tahun 1999. Ia juga alumni Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Melalui laporcovid19, banyak kolega yang menuliskan kesaksian mengenai dokter Esis. Dokter Ratna Dewi, seorang dokter umum yang sehari-hari bertugas di Rumah Sakit Islam Harapan Anda Kota Tegal, mengungkapkan bahwa dokter Esis merupakan sosok yang tegas dan disiplin sewaktu bekerja.
“Beliau sangat teliti dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah diamanahkan kepadanya. Saya selaku rekan sejawat almarhumah merasa sangat kehilangan sosok beliau,” tulisnya, Kamis (03/10/2020).
Dokter Yetty Sarah turut mengungkapkan bahwa dokter Esis merupakan senior sekaligus sahabat yang baik hati, pintar, dan bersih hatinya.
“Sangat kehilanganmu. I love and miss you so much,” tulis dokter Yetty, Sabtu (05/10/2020).