bar-merah

Pilpres AS: Trump klaim adanya kecurangan dan minta semua perhitungan suara dihentikan!

(image: USAToday.com)

ZONAUTARA.COMPemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat boleh jadi belum bisa diketahui dalam beberapa hari mendatang karena masih ada jutaan kertas suara yang masih dihitung. Tapi, Trump telah mendeklarasikan kemenangan.

“Sejujurnya kami telah memenangi pemilihan ini,” katanya di Gedung Putih.

“Jelas kami sudah menang di Georgia dan North Carolina. Kita menang di Pennsylvania dengan jumlah luar biasa,” tambahnya.

Calon Presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan tuduhan ada indikasi kecurangan dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat periode 2020-2024.

Menurutnya, ada “kecurangan” dalam pemilu yang sedang terjadi—tanpa menunjukkan bukti.

“Ini memalukan negara kita,” ujarnya, seraya menambahkan rencana untuk menggugat hasil Pemilu di Mahkamah Agung.

Joe Biden, dalam pidato di hadapan para pendukungnya di Delaware, mengatakan, “tahu ini akan berjalan panjang”.

“Tapi siapa tahu kita bisa bertarung mungkin sampai besok pagi, mungkin lebih lama! Ini belum selesai sampai semua suara, semua kertas suara dihitung.”cetus Biden.

Dia juga menginginkan agar seluruh penghitungan suara segera dihentikan. Trump juga mengancam akan mempermasalahkan indikasi kecurangan itu ke Mahkamah Agung Amerika Serikat, untuk menganulir seluruh perhitungan suara.

Trump tampaknya bermaksud menghentikan penghitungan surat suara yang dapat diterima secara hukum oleh dewan pemilihan negara bagian setelah pemilihan hari Selasa, asalkan dikirim tepat waktu.

Sebelumnya Biden, juga telah memberikan pernyataan. Berbeda dengan Trump yang nampak percaya diri, Biden lebih memilih untuk menunggu hasil resmi.

“Kami merasa sangat baik, kami betul-betul merasa sangat baik. Saya harus memberi tahu kalian, kami percaya ada di jalan yang benar untuk memenangkan Pemilu ini,” kata Biden pada dini hari waktu setempat.

Biden pun menjelaskan bahwa bukan dia atau Trump yang layak memberikan deklarasi kemenangan, melainkan publik.

“Ini bukan tempat saya atau Donald Trump untuk mendeklarasikan siapa yang memenangkan pemilihan. Keputusan itu ada di tangan masyarakat Amerika. Tapi saya optimis dengan hasilnya,” tuturnya.

Berdasarkan perhitungan suara The Associated Press di situs yang diakses pukul 18.00 WITA, Biden unggul perolehan suara elektoral dengan 238 suara, sementara Trump hanya meraih 213 suara.

Persaingan tahun ini bisa dikatakan cukup ketat, sebelum mendapat 213 suara, perolehan suara Trump sempat tertinggal jauh dari Biden.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com