ZONAUTARA.com – Dokter Karnely Herlena merupakan Kepala Seksi Kesehatan Jiwa Lansia di Kementerian Kesehatan. Dokter kelahiran Jakarta, 13 November 1969 ini menyelesaikan pendidikan dokter di Universitas Yarsi pada tahun 1994 dan terdaftar sebagai anggota IDI Depok.
Pada tahun 2011, beliau mendapatkan gelar Magister Epidemologi setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia.
Sebagai salah satu pahlawan garda depan dalam mengatasi virus corona, dokter Karnely tutup usia pada Selasa (7/4/2020) pagi. Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun instagram salah satu organisasi dokter terbesar di Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Sebelum meninggal, dokter Karnely diketahui telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Sejak Sabtu (4/4/2020) ia telah dirawat secara intensif di rumah sakit karena keluhan sesak nafas yang dialami.
Sebenarnya dokter Kernely tak pernah berkontak langsung dengan orang-orang atau para pasien yang positif corona. Hal ini dikarenakan jabatan beliau yang merupakan seorang pejabat struktural di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, yaitu sebagai Kepala Seksi Kesehatan Jiwa Lansia. Sehingga beliau tidak bekerja atau bertugas dalam penanganan pasien corona secara langsung.
Mengingat jabatan struktur yang diembannya, tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana dan di mana dokter Karnely terpapar Covid -19 dan dirawat dengan status PDP.
Tiga hari setelah menjalani perawatan di rumah sakit, dokter Karnely akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada umur 50 tahun. Meninggal di Rumah Sakit Umum Fatmawati, beliau dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
Mengenang dokter Karnely yang juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dalam unggahan di akun instagram IDI menyampaikan ucapan belasungkawa.
“Pengurus Besar IDI turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr. Karnely Herlena, Kasi Keswa Lansia Kemenkes RI IDI Cabang Depok. Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia, Amin YRA,” tulisan di unggahan foto instagram @ikatandokterindonesia.
Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai sosok yang ramah dan perhatian. Berliau juga merupakan sosok cerdas dengan penuh gagasan dan inspirasi.
Melalui laman nakes.laporcovid19, dokter Lina R. Mangaweang, SpKJ menulis, mengenang almarhumah yang cerdas dan kritis, suka berdiskusi tentang pekerjaan dengan canda dan tawanya yang khas.
“Terakhir, tentang anaknda tersayang yang akan tes masuk kuliah. Jazakillah khoyr bu.. telah hadir memberi surprise dan kesan di pernikahan anakdaku di Kota Malang… semoga tenang di alam Barzah,” kenang doter Lina.
“Almarhumah orangnya sangat baik dan ramah,” tambah dokter Iman Murahman pada laman yang sama.