Masih ada 27 persen warga Sulut tidak percaya Covid-19

Media Sindikasi
Penulis Media Sindikasi
Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menyerahkan cenderamata kepada Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti saat FGD DPD RI, Senin (16/11/2020).(Image: Humas Pemprov Sulut)



MANADO, ZONAUTARA.com – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni mengungkapkan, masih ada 27 persen warga Sulut yang tidak percaya bahwa virus Corona benar-benar ada.

Terkait dengan kondisi tersebut, Agus akan melaunching Gerakan Pakai Masker dan Gerakan Pembagian Masker.

Hal ini dikatakan Pjs Gubernur Sulut saat menyambut kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti bersama rombongan Senator di Kantor Gubernur Sulut, Senin (16/11/2020).

“Memang kasus Covid-19 di Sulut melonjak di dua pekan terakhir,” ungkap Agus.

Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut segera melakukan langkah antisipasi. Apalagi awal Desember akan digelar Pilkada di Sulut.

“Menurut data dari Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, ada tambahan kasus yang signifikan sejak pekan lalu yang menyebar di 11 kabupaten dan kota termasuk Manado,” ujar La Nyalla usai membuka FGD DPD RI dengan tema Terwujudnya kerukunan umat beragama melalui Pilkada 2020 di tengah Pandemi Covid-19.

Kata La Nyalla, data tersebut menunjukkan adanya tambahan kasus Corona cukup banyak di Sulut setelah pada 16 Oktober lalu ada lonjakan kasus sebanyak 62 kasus dalam satu hari. Sementara itu data Satgas Covid-19 pada Minggu (15/11/2020), total kasus positif Corona di Sulut hampir menembus 6.000 kasus, tepatnya sebanyak 5.960 orang.

“Pada 15 November kemarin, ada tambahan lagi 49 kasus Corona. Sementara pasien sembuh sudah mencapai 4.921 orang. Kasus kematian akibat Covid di Sulut hingga saat ini ada 225, semoga tidak terus bertambah,” ujar La Nyalla.

La Nyalla juga meminta kepada KPU Sulut untuk serius melakukan antisipasi, baik dari sisi protokol Kesehatan, maupun dari sisi kualitas demokrasi.

“Jangan sampai nanti tingkat kehadiran pemilih di bawah 50 persen. Harus dipikirkan caranya, tetapi tetap aman dari sisi ancaman Pandemi,” ungkap Senator asal Jawa Timur itu.

Secara khusus, Ketua DPD RI juga meminta kepada Senator asal Sulut untuk berperan aktif memberi pengawalan terhadap proses pelaksanaan Pilkada di dapilnya. Dengan begitu, lanjut La Nyalla, perwakilan DPD RI bisa mengingatkan sekaligus membantu Pemprov Sulut terkait hal itu.

“Senator tidak boleh abai. Harus turut serta mengawal pelaksanaan Pilkada hingga detil terkecil. Kita harus selalu hadir untuk menjadi perpanjangan tangan rakyat dan daerah,” tegasnya.

Untuk diketahui, ada 4 senator dapil Sulut pada periode DPD saat ini. Mereka adalah Cherish Harriette, Maya Rumantir, Djafar Alkatiri, dan Stefanus BAN Liow.

Adapun 8 Pilkada di Sulut pada 2020 adalah Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur; Pemilihan Bupati-Wakil Bupati di Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Selatan; juga Pemilihan Walikota-Wakil Walikota di Manado, Bitung, dan Tomohon.

Penulis: Julkifli Madina/kabarmanado.com



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com