bar-merah

Achmad Chusnul Chuluq Ar., dokter senior di Kota Malang yang meninggal karena Covid-19

dr. Achmad Chusnul Chuluq Ar., MPH (image: nakes.laporcovid19.org)

ZONAUTARA.com – Dokter Achmad Chusnul Chuluq Ar. merupakan seorang dokter di Kota Malang yang meninggal dunia pada Jumat, 21 Agustus 2020 dalam perawatannya setelah terinfeksi virus Covid-19.

Dokter Achmad merupakan alumni Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Semasa hidup, dokter Achmad mengabdikan dirinya sebagai dosen di almamaternya, yaitu di Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya.

Menurut informasi, almarhum sebenarnya sudah tidak lagi bertugas di rumah sakit. Setelah purna-tugas, dokter Achmad diketahui menetap di wilayah Tumpal, Kota Malang.

Ia memberikan pelayanan kepada masyarakat di sekitar situ pada sebuah tempat praktik pribadi. Karena sudah tidak lagi bekerja untuk rumah sakit, sehingga beliau diduga terpapar virus Covid-19 di tepat praktiknya ini.

Saat terpapar Covid-19, dokter Achmad masih sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Beliau di rawat di ruang isolasi ruah sakit ini. selain infeksi virus Covid-19, dr Achmad juga cukup berumur sehingga memiliki resiko lebih tinggi terhadap paparan virus ini.

Sebelum dirujuk ke RSSA Kota Malang, dokter Achmad sempat dirawat di RSI Aisyiah Malang. Kondisinya sudah kritis saat dirujuk, dan akhirnya dia meninggal dunia dalam perawatan di ruang isolasi RSSA Kota Malang, Jumat (21/8/2020) pukul 04.31 WIB, pada usia 69 tahun.

Setelah kepergiannya, dr Achmad yang merupakan pensiunan Departemen IKM di Universitas Brawijaya, mendapatkan penghormatan terakhir untuk mengantar kepergian beliau. Beliau dishalatkan di depan Gedung Pendidikan Terpadu II RS dr Saiful Anwar Malang. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk tradisi di kampus tersebut.

Kepergian dokter senior ini juga mendapatkan ucapan belasungkawa dari banyak pihak melalui laman laporcovid19. Di antaranya dari dokter Andi Sulistyo Haribowo, SpPD, FINASIM.

“Dr Chusnul kakak teman saya dr. Suaedy, SpOG dan beliau sangat sabar, lucu dan sederhana, cara mengajar IKM beliau sangat mengasyikkan dan sangat aplikatif. Beliau sangat terkenal sebagai dosen yang membumi. Cerita-cerita bagaimana beliau disayangi pasiennya memberi teladan pada kami muridnya tentang menjadi dokter yang baik,” tulis dokter Andi.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com