Sulit akses situs penerima BLT guru honorer? Berikut tipsnya

ZONAUTARA.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PTK) non-PNS di Lingkungan Kemdikbud Tahun 2020.

Bantuan diberikan kepada sekitar 2 juta penerima dengan besaran bantuan yang diberikan adalah Rp 1,8 juta untuk masing-masing penerima yang terdampak pandemi Covid-19.

Untuk mengecek penerima BLT ini, harus login melalui situs info.gtk.kemdikbud.go.id. Sayangnya, laman milik Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud ini sulit diakses.

Tak perlu khawatir, seperti dilansir dari detik.com, ada empat tips yang bisa di coba untuk mengakses info.gtk.kemdikbud.go.id.

Tips mengakses situs info GTK untuk mengetahui info seputar BSU:

1. Menggunakan tab samaran atau new incognito window.
2. Menggunakan browser yang berbeda.
3. Masuk setting dan bersihkan cache, cookies, browsing, dan download history.
4. Klik link https://info.gtk.kemdikbud.go.id/?s=999&pesan dengan tampilan seperti ini:

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, bantuan ini berikan untuak membantu para ujung tombak pendidikan yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.

“Salah satu hal kenapa pemerintah melakukan bantuan subsidi upah adalah untuk membantu ujung tombak pendidikan kita di berbagai macam sekolah kita yang sudah berjasa untuk membantu pendidikan anak-anak kita, tapi mungkin di situasi seperti pandemi ini ada berbagai macam gejolak, bukan saja di bidang pembelajaran tetap juga bidang ekonomi,” ujarnya, seperti yang kutip dari setkab.go.id.

BLT ini tidak diberikan kepada penerima BSU dari Kemnaker ataupun Pra kerja.

“Tidak ada individu yang menerima bantuan berlimpah sehingga yang lain tidak mendapatkan. Ini merupakan suatu kriteria kami yang sangat sederhana sehingga semua bisa menerima dengan cepat dan efisien,” tutur Nadiem.

Diketahui, BSU akan disalurkan secara bertahap sampai dengan akhir November 2020. Terkait mekanisme pencairan BSU, Kemdikbud telah membuat rekening-rekening baru di bank-bank untuk setiap PTK penerima BSU.