bar-merah

Walau hasil tes Covid-19 belum keluar, pemakaman dokter Rusdi Yunus tetap sesuai prosedur Covid-19

zonautara.com
dr. Rusdi Yunus, MKT. (Image: nakes.laporcovid19.org)

ZONAUTARA.com – Berpulangnya salah satu pejuang kesehatan Indonesia, dokter Rusdi Yunus menambah daftar kematian dari tenaga medis tanah air karena terpapar Covid-19.

Rusdi Yunus sendiri merupakan seorang dokter sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan. Di universitas yang sama ia juga menyelesaikan program pendidikan kedokterannya, lalu ia melanjutkan pendidikan magister kedokteran tropis.

Kematian almarhum sebelumnya belum dimasukan dalam daftar dokter yang gugur terpapar Covid-19, hal ini terjadi karena hasil tes swab dari beliau belum juga keluar. Namun walaupun begitu, pemakaman dokter Rusdi Yunus tetap dijalankan sesuai prosedur penanganan Covid-19, karena gejala yang dimiliki sama dengan ciri-ciri pasien terpapar virus ini.

Setelah sepekan kemudian, pada 2 September 2020, dari pihak PB IDI secara resmi memasukan nama beliau ke dalam daftar dokter yang gugur karena Covid-19.

Dokter Rusdi Yunus berpulang pada 25 Agustus 2020 sekitar pukul 17:30 WIB. Beliau semasa hidupnya dikenal begitu aktif dalam pengembangan riset tentang kedokteran.

Tercatat bahwa almarhum pernah menjadi redaktur pelaksana ditahun 2017 dalam hal mengurus penerbitan jurnal kedokteran Ibnu Nafis.

Kepergian beliau yang semasa hidupnya mengabdikan diri sebagai dokter dan juga pengajar, ternyata meninggalkan kesan mendalam bagi mereka yang juga mengenal sosoknya sebagai rekan sesama dokter dan dosen yang baik.

Melalui laporcovid-19, sebuah testimoni dari para Staf Parasitologi UISU yaitu dokter Munauwarus Sarirah dan kawan-kawan. Menggambarkan bagaimana sosok almarhum yang semasa hidupnya dikenal ramah, rendah hati dan senng memberi nasihat pada setiap dokter muda untuk berani tampil maju.

“Beliau orang yang ramah, rendah hati, dan dengan senang hati beliau berbagi pengalamannya kepada kami. Beliau panutan di kampus, mengayomi kami, memberi nasehat, dan tunjuk ajar. Tidak jarang beliau memberi kesempatan kepada kami. “Kalian yang muda ajalah yang maju, saya bimbing dari belakang”, begitulah beliau menyemangati kami,” tulis para Staf Parasitologi Fakultas Kedokteran UISU atas nama dr. Munauwarus Sarirah dan kawan-kawan.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com