MANADO, ZONAUTARA.com – Para penikmat kopi yang sering berwisata kuliner pasti tahu nama Hoklae Tempo Doeloe bila sedang singgah di kawasan Marina Plaza, pusat Kota Manado. Tempat yang beralamat di Marina Plaza Blok B6 ini ternyata punya sejarah panjang.
Manajer Hoklae Tempo Doeloe, Eddy Ekoyanto, menjelaskan bahwa rumah kopi tersebut dibuka sejak 2019. Namanya mengacu pada nama rumah kopi Hoklae yang telah berdiri jauh sebelum era Permesta dulu.
“Rumah kopi Hoklae pertama kali berdiri di Tomohon pada awal tahun 1950-an. Hoklae berasal dari kata Hoki yang dalam bahasa China adalah rejeki datang. Pada generasi kedua, rumah kopi Hoklae sempat mengalami penurunan karena masih dalam situasi perang Permesta. Namun kemudian dikembangkan lagi oleh generasi ketiga,” ujar Eddy.
Hingga saat ini ada 5 rumah kopi Hoklae yang berdiri di bawah Direktur Gerry Tho, di antaranya Hoklae Tomohon, Hoklae Marina Plaza, Hoklae Tikala, Hoklae Teling yang tepatnya berlokasi di belakang kantor Gubernur Sulut, dan Hoklae di Minahasa Utara (Minut). Semua cabang masih tetap berpegang pada cita rasa tradisi Hoklae.
Meski rumah kopinya kini berada di bangunan ruko, tapi tetap berpegang teguh pada tradisi rumah kopi Hoklae awal sebagai rumah kopi tradisional.
“Mengapa? Karena pengerjaannya tidak menggunakan mesin-mesin modern seperti sekarang ini, tapi kopi seduh yang disaring,” terang Eddy.
Terapkan protokol kesehatan Covid-19
Saat pademi Covid-19, pemerintah melarang orang untuk beraktivitas di luar rumah dan menganjurkan untuk bekerja dari rumah atau work from home. Hanya toko yang menjual bahan bahan pangan, pasar, dan tempat-tempat vital untuk kepentingan publik serta usaha kuliner, termasuk rumah kopi, yang beroperasional dengan pembatasan jam.
Itupun dengan anjuran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu, Mencuci tangan, Menjaga Jarak, dan Menggunakan Masker. Terlebih ketika telah memasuki era new normal atau beradaptasi dengan kehidupan baru.
Rumah kopi Hoklae Tempo Doeloe pun ikut menerapkan protokol kesehatan. Setiap pengunjung harus terlebih dulu mencuci tangan di tempat yang disediakan di depan rumah kopi.
“Kami tidak melarang pengunjung yang tidak menggunakan masker karena mereka akan datang makan dan minum. Tapi kami selalu mengingatkan untuk selalu menjaga jarak dengan membatasi satu meja hanya ditempati 2 orang saja,” ujar Eddy.
Penulis: Asrar Yusuf/beritakawanua.com