ZONAUTARA.com – Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan vaksinasi virus corona bagi seluruh masyarakat Indonesia diberikan secara gratis.
Instruksi itu ditindaklanjuti oleh Kementerian Keuangan dengan menyiapkan anggaran pelaksanaan program vaksinasi virus corona secara gratis.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, guna keperluan vaksinasi gratis itu, pemerintah harus merogoh dana cadangan sebesar Rp 54,4 triliun.
“Bersumber dari APBN 2021, serta sisa anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional bidang kesehatan di 2020,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Senin (21/12/2020).
Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi tolok ukur untuk menghitung kebutuhan pencegahan Covid-19 itu.
“Jadi ini akan mengikuti apa yang direkomendasikan oleh WHO ataupun dari persatuan ahli-ahli di bidang pandemi. Ada yang menyebutkan 70%, jadi kita juga mengikuti nanti dari pertama jumlah target yang harus divaksinasi. Katakanlah betul 70% dari seluruh populasi itu berarti sekitar 182 juta orang,” ujar Sri Mulyani seperti dikabarkan Sindonews.
Ada pun yang dimaksud hitung-hitungan vaksinasi adalah jika efektivitasnya 90 persen, artinya pemerintah harus menyiapkan dosis vaksin 10 persen lebih banyak dari jumlah orang yang akan disuntik agar mencapai 100 persen.
“Artinya vaksin yang disiapkan mencapai 364 juta dosis ditambah 10 persen,” kata Sri Mulyani.