ZONAUTARA.com – Pemerintah Indonesia mengaloksikan dana sebesar Rp 688,33 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun 2021.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memaparkan anggaran PEN dalam Rapim TNI-Polri yang disiarkan di YouTube, Senin (12/2/2021).
“Program PEN tahun 2021 mencapai Rp 688,3 triliun,” ujar Sri Mulayani.
Sebelumnya alokasi anggaran untuk PEN sebesar Rp 533,1 triliun. Lalu pada Februari, Menkeu memperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi Rp 619 triliun.
Sri Mulyani memaparkan rincian anggaran PEN Rp 688,33 triliun tersebut, dibagi sektor kesehatan Rp 173,3 triliun, perlindungan sosial Rp 150,21 triliun, program prioritas Rp 123,8 triliun.
Selanjutnya ada program dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi Rp 187,17 triliun, dan terakhir insentif usaha Rp 53,86 triliun.
“Ada kenaikan yang cukup signifikan terutama terlihat di sektor kesehatan, yang tadinya tahun lalu kita menghabiskan Rp 63,5 triliun untuk bidang kesehatan, penanganan Covid, maka tahun ini angkanya akan mencapai Rp 173 triliun, ini termasuk untuk vaksinasi,” tambahnya.