ZONAUTARA.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 selama bulan Februari 2021 di Sulawesi Utara (Sulut) menunjukkan penurunan yang signifikan.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan (Satgas) Covid-19 Sulut, Steaven Dandel melalui rilis yang diterima Zonautara.com, menyebutkan bahwa penurunan kasus selama bulan Februari sebesar 59 persen, jika dibandingkan dengan kasus positif Covid-19 selama Januari.
“Tentu hasil ini sangat menggembirakan dari segi pengendalian transmisi Covid-19 di provinsi Sulawesi Utara,” jelas Dandel, Selasa (2/3/2021).
Pada bulan Januari 2021, total kasus tekonfirmasi positif virus corona di Sulut mencapai 3.776 kasus. Ini merupakan angka kumulatif kasus bulanan tertinggi sejak Covid-19 ditemukan di Sulut.
Sementara selama bulan Februari, jumlah kasus terkonfirmasi positif yang tercatat sebesar 1.544 kasus, turun hampir dua kali lipat dari bulan sebelumnya.
Namun menurut Dandel, rata-rata pertambahan kasus positif harian hingga saat ini masih ada di angka 55 kasus per hari.
“Ini bermakna bahwa transmisi masih terjadi dan kita tidak boleh lengah, jangan sampai kemudian terjadi lagi lonjakan kasus,” kata Dandel.
Dandel meminta masyarakat tetap patuh dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan dalam menunjang upaya penghentian laju penularan virus corona.
Masyarakat juga diminta untuk menunjang program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah saat ini.
“Vaksinasi Covid-19 gelombang pertama tahap satu yang menyasar sumber daya manusia kesehatan di Sulut sudah hampir selesai. Dan kami akan segera mempercepat tahap kedua untuk lansia dan pelayan publik,” jelas Dandel.
Diperkirakan dalam tahap dua jumlah yang akan divaksinasi virus corona di Sulut mencapai 367 ribu orang. Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 itu akan dilaksanakan serempak di seluruh kabupaten dan kota di Sulut.
Adapun total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sulut hingga 1 Maret 2021 mencapai 15.009 kasus, bertambah 19 kasus pada Senin kemarin. Sementara yang sembuh sudah mencapai 11.945 pasien, dan yang meninggal ada sebanyak 516 orang.