bar-merah

Jelang Ramadhan, harga cabai rawit masih terus meninggi

zonautara.com
Rica rawit.(Image: Artem Beliaikin/pexels.com)

ZONAUTARA.com – Harga cabai rawit di sejumlah daerah di Indonesia masih saja terus naik, bahkan kenaikannya telah mengalahkan harga daging sapi.

Diupdate dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (IHPSN), Selasa (13/3/2021), beberapa pekan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, harga cabai rawit semakin tidak terkendali. Harga tertinggi hari ini telah mencapai Rp 143.000 per kilogram. Harga itu ada di Kalimantan Tengah.

Di waktu normal, harga cabai rawit hanya berada di kisaran Rp 40.000 – Rp 50.000/kg. Di DKI Jakarta pada minggu lalu, harganya mencapai Rp 135.000/kg.

Di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, harga cabai rawit ada harga Rp 92.000/kg.

“Nampaknya di awal April masuk Ramadhan akan normal. Normal pemahamannya kita selalu sosialisasi cabai 40-50rb/Kg. Sekarang memang ada harga yang tinggi untuk cabai rawit, tapi dalam empat hari ini ada penurunan,” kata Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia Abdul Hamid, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (23/3/21).

Hari ini, harga cabai rawit merah di DKI Jakarta berada di angka Rp. 125.000/Kg. Meski ada penurunan, itu tidak menjamin bahwa harga cabai akan terus turun beberapa waktu mendatang. Namun, Hamid menjelaskan bahwa sudah ada penurunan harga di tingkat petani, yang diyakini bisa mengerek harga nantinya.

“Di petani harga Rp 100 ribu sekarang masuk Rp 80 ribu. Di pasar Rp 110 ribu – 120 ribu, minggu lalu Rp 140 ribu, sekarang Rp. 110 ribu. Jelas supply mulai ada, dari Blitar, Kediri, Malang, Magelang, Temanggung sudah mulai masuk, Garut, Kabupaten Bandung juga,” sebutnya.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com