ZONAUTARA.com – Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik bagi masyarakat selama kurun waktu 6-17 Mei 2021. Larangan mudik ini bertujuan menekan angka penularan Covid-19. Pemerintah beralasan, perpindahan jutaan orang saat mudik berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.
Larangan mudik itu juga tentu berdampak pada keinginan masyarakat lainnya untuk berwisata saat libur Lebaran. Sebabnya adalah berbagai moda transportasi juga dibatasi operasionalnya oleh pemerintah.
Praktis, libur Lebaran kali ini sebagian besar hanya akan dihabiskan di rumah saja. Pun kalau bersilahturahmi dengan kerabat, hanya bisa dilakukan di dalam satu wilayah saja. Padahal, waktu liburan sering dimanfaatkan untuk mengunjungi destinasi wisata.
Alternatif wisata virtual
Bagi anda yang tetap ingin melakukan wisata, jangan khawatir. Pandemi telah mempercepat penggunaan teknologi virtual realty termasuk dalam sektor pariwisata. Jika dulu, wisata hanya bisa dilakukan dengan mengunjungi destinasinya secara langsung, kini berwisata sudah bisa dilakukan dari rumah.
Berbagai pengelola destinasi wisata kini telah menyediakan fasilitas virtual tour agar pengunjung masih tetap bisa datang mengunjungi lokasi mereka tanpa harus datang, cukup dari rumah. Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar.
Syarat utama agar bisa melakukan virtual tour ini adalah memiliki koneksi internet yang baik dan stabil, gadget seperti smartphone, tablet phone, smart tv, laptop atau komputer.
Berikut beberapa alternatif virtual tour yang anda dapat lakukan cukup dari rumah saja
Google Street View
Fasilitas gratis yang disediakan oleh Google ini dapat membawa anda hampir ke seluruh belahan dunia. Google telah membuat peta yang sangat lengkap dan memotret situasi jalan dan area dalam mode 3D.
Anda cukup membuka situs Google Map, lalu mengaktifkan mode street viewnya. Caranya, ketik sebuah lokasi yang anda akan telusuri, misalnya Pantai Kuta Bali. Google Map akan membawa anda ke salah satu titik di pantai Kuta. Setelah berada di titik itu, klik ikon pegmen berwarna kuning di pojok kanan bawah (ikon mirip orang), lalu seret ke ruas jalan yang ada garis birunya.
Google Map akan berubah menjadi mode 3D, dan dengan mouse anda dapat menjelajahi jalan-jalan di pantai Kuta Bali cukup dari rumah saja.
Google Earth
Jika di Google Street View anda bisa jalan-jalan secara virtual dan melihat suasana destinasi wisata secara 3D, di Google Earth anda bisa melakukan lebih dari itu.
Dengan fasilitas yang disediakan oleh Google Earth, anda bisa memilih mode terbang layaknya sebuah pesawat atau seekor burung. Dengan demikian anda bisa menjelajahi sebuah destinasi wisata dari atas udara.
Meski belum semua lokasi tersedia fasilitas 3600, tetapi di destinasi-destinasi utama, anda bisa menggunakan fasilitas 3600, bahkan anda bisa masuk ke dalam gedung dan melihat-lihat situasi di dalamnya layaknya sedang berada di dalam gedung tersebut secara langsung.
Bahkan kini Google Earth telah menyediakan fitur live video yang menampilkan situasi real time di sebuah lokasi. Bahkan kini fitur Google Earth Virtual Reality akan membawa anda ke pengalaman baru menjelajahi berbagai belahan dunia.
Google Arts & Culture
Bagi anda yang menyukai kunjungan ke museum atau galeri seni dan pusat-pusat kebudayaan, anda bisa mengakses Google Arts & Culture. Di fasilitas yang disediakan oleh Google ini, anda dapat jalan-jalan ke sebuah museum tanpa harus meninggalkan rumah.
Sudah banyak museum di Indonesia yang masuk dalam daftar Google Arts & Culture, misalnya Museum Nasional Indonesia. Saat anda membukanya, akan disajikan galeri-galeri yang terdapat di salah satu museum kebangaan Indonesia ini.
Anda juga dapat menjelajahi berbagai museum dan galeri seni di seantero dunia.
Jadi meski ada larangan mudik Lebaran di tahun ini, namun anda atau keluarga anda tetap bisa melakukan wisata, walaupun dilakukan secara virtual.
Selain tiga cara yang bisa dilakukan dengan fasilitas dari Google di atas, banyak pula fasilitas virtual tour yang bisa digunakan, misalnya https://museumnasional.iheritage.id/.