ZONAUTARA.com – Panic buying kembali terjadi. Warga memborong susu produksi Nestle dengan brand Bear Brand atau yang lebih dikenal dengan sebutan susu beruang.
Panic buying adalah istilah untuk menyebut kepanikan warga terhadap sebuah kondisi sehingga memborong barang yang dianggap akan langka tersedia di pasaran. Panic buying kali ini terkait dengan diberlakukannya PPKM Darurat di Jawa dan Bali.
Akibatnya susu beruang mulai langka di pasaran. Susu beruang dipercaya berkhasiat meningkatkan imunitas untuk melawan virus Corona.
Dari berbagai pemberitaan, disebut harga produk susu beruang yang semula sekitar Rp8 ribu hingga 9 ribu, kini dijual Rp15 ribu. Padahal Nestlé selaku produsen memastikan tidak akan menaikkan harga.
Dikutip dari Lokadata.id, susu beruang memang habis di sejumlah mini market.
Beberapa potongan video yang beredar memperlihatkan warga berebutan di sebuah toko memborong susu steril asal pabrikan Swiss itu.
“Kami terus menerus memaksimalkan upaya kami untuk memasok produk susu Bear Brand kepada para konsumen,” kata Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma, Minggu (4/7), dikutip dari Merdeka.com.