Ternyata varian virus corona hampir 1.000, tapi hanya 4 yang berbahaya

Tessa Senduk
Penulis Tessa Senduk



ZONAUTARA.com – Pandemi Covid-19 masih terus melanda bumi ini tak terkecuali Indonesia. Sejak munculnya di tahun 2020, virus corona telah bermutasi menjadi berbagai jenis atau varian.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, jumlah varian Covid-19 di dunia hampir mendekati angka 1.000.

“Jadi sejak varian yang pertama di Wuhan, sampai sekarang sudah mendekati 1.000 varian baru sebenarnya. Tapi tidak semua varian baru itu berbahaya,” ujar Menkes Budi di acara peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021).

Jika mengutip dari World Health Organization (WHO) hanya ada empat varian virus Corona yang berbahaya.

“Yang berbahaya ada empat yang sekarang sama WHO digelari Alfa, Beta, Gamma, dan Delta yang terakhir ya,” ungkapnya.

Budi mengatakan, pemerintah masih bisa mendeteksi varian baru Covid-19. Program vaksinasi nasional yang sedang digencarkan oleh pemerintah juga bisa menangkal Covid-19.

“Semua varian baru itu juga bisa dideteksi oleh alat deteksi kita dan treatment-nya sampai sekarang masih sama, dan vaksinnya kita juga sekarang masih bisa melindungi dari varian baru tersebut,” ucap Menkes.


Upaya penanganan pandemi Covid-19 terus dilakukan pemerintah Indonesia. Maka Budi meminta masyarakat jangan khawatir dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com