Viral! Bungkus gorengan pakai surat hasil swab PCR

Kontributor
Penulis Kontributor
Sumber : Instagram @infodepok_id



ZONAUTARA.COM – Belakangan, viral sebuah unggahan hasil tes swab PCR digunakan untuk bungkus gorengan. Pasalnya kertas tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19.

Hal tersebut pun menuai berbagai macam komentar dari para warganet. Salah satu akun dengan nama pengguna @infodepok_id menuliskan, “Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi negeri-ngeri sadap gitu.”

Salah seorang warganet menyebut pemilik hasil tes tersebut belum tentu masih hidup.

Seorang warganet lainnya menyarankan untuk membakar atau menggunting dokumen menjadi kecil-kecil.

“Baiknya sih kalau mau dibuang surat-surat keterangan pemeriksaan mendingan di bakar atau gunting kecil-kecil. Jangan langsung di buang,” demikian tulis salah seorang warganet yang dikutip pada Selasa (27/7/2021).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Rani Martina mengatakan, Dinkes Kota Depok sudah sejak lama mengingatkan masyarakat, kertas cetak tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan. Khususnya kepada para pedagang makanan, salah satunya penjual gorengan.

“Sudah kita sosialisasikan sejak dulu, kertas hasil cetakan tidak dapat dijadikan pembungkus makanan, sudah ada tempat untuk pengemasan makanan,” ujar Rani.

Dia mengungkapkan, kertas hasil tes swab positif Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan harus dilihat terlebih dahulu spesifikasinya, mulai dari tanggal cetak hingga kertas tersebut apakah merupakan asli dari fasilitas kesehatan atau berbentuk fotokopi.

“Harus dilihat dulu, belum bisa ditentukan itu kertas masih ada virusnya atau tidak,” ungkap Rani.

Rani menuturkan, faskes di Puskesmas saat ini sudah tidak mengeluarkan hasil tes positif kepada warga yang mengikuti tes swab di puskesmas. Hasil warga yang dinyatakan positif akan diberikan melalui nomor WhatssApp (WA) yang sudah tercatat dibagian pendaftaran.

“Nanti kalau positif akan disampaikan kepada warga melalui WA,” tutur Rani.

Namun, lanjut Rani warga kerap meminta hasil tes swab baik positif maupun negatif untuk keperluannya, baik di instansi kantor ataupun untuk kebutuhan lainnya.

Dia meminta, warga yang memiliki kertas hasil swab tidak dibuang secara sembarangan. Selain itu, pedagang makanan dapat menggunakan kemasan yang telah dianjurkan dan ramah lingkungan.

Rani juga mengatakan, beberapa warga memang ada yang meminta surat keterangan hasil swab negatif maupun positif, namun hal tersebut ditujukan untuk orang lain dalam kepentingan tertentu.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com