ZONAUTARA.COM – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menjelaskan, dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan terpapar virus Corona.
Mulanya, salah satu harimau tersebut mengalami gejala Covid-19. Lalu, gejala tersebut menyerang harimau yang lain.
Akhirnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta melakukan tes swab kepada keduanya. Hasil tes tersebut menyatakan, Tino dan Hari dinyatakan positif COVID-19.
Pengambilan sampel dengan dengan swab dilakukan pada tanggal 14 Juli, lalu hasil sampel tersebut dikirimkan ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata, IPB Bogor.
“Lalu, hasilnya keluar tanggal 15 Juli yang menyatakan bahwa kedua satwa tersebut terpapar COVID-19,” kata Suzi melalui keterangan tertulis, Minggu (1/8).
Berikut kronologi Tino dan Hari dinyatakan positif Corona hingga sembuh:
9 Juli 2021
Salah satu harimau Sumatera bernama Tino (9) mengalami gejala klinis mengarah ke COVID-19. Tino mengalami sesak nafas, bersin, keluar lendir dari hidung, dan penurunan nafsu makan.
11 Juli 2021
Selang dua hari kemudian, harimau lainnya beranama Hari (12) menampakkan gejala yang sama dengan Tino.
14 Juli 2021
Pemprov DKI melakukan pengambilan sampel kepada Tino dan Hari untuk tes swab. Sampel tersebut kemudian dikirimkan ke laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di IPB Bogor.
15 Juli 2021
Hasil swab tes kedua harimau Sumatera tersebut dinyatakan positif COVID-19. Pemprov DKI langsung memberikan perawatan maupun pengobatan COVID-19.
31 Juli 2021
Kondisi Tino dan Hari berangsur pulih. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meninjau kondisi kedua harimau Sumatera tersebut di Taman Margasatwa Ragunan.
Suzi mengatakan bahwa kini kedua harimau tersebut sudah dalam kondisi fisik yang baik-baik saja.