Berikut Ringkasannya:
ZONAUTARA.COM- Adanya temuan Virus Covid-19 varian Delta (B.1.617.2) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) diduga menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Sulut.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengatakan temuan varian ini berdasarkan hasil pemeriksaan lanjut terhadap spesimen Covid-19 yang dikirim oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Manado ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diterima tanggal 3 Juli 2021.
“Hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap delapan spesimen adalah positif SARS-CoV-2 Varians of Concern Delta (B.1.617.2),” ujarnya 8 Agustus 2021.
Dandel merinci kedelapan spesimen berasal dari Kabupaten Minahasa Utara dua spesimen, Bitung empat spesimen, Minahasa satu spesimen dan satu spesimen masih diverivikasi alamatnya.
![Waspada Varian delta Covid-19 sudah ditemukan di Sulut 1 covid-19 dan ppkm](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2021/07/coronavirus-4914026_1920.jpg)
Kedelapan spesimen tersebut merupakan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dirilis pada Minggu terakhir bulan Juni 2021.
“Ketika memasuki bulan Juli 2021 kasus Covid-19 meningkat secara cepat dan signifikan. Yang juga pada bulan Juli satgas penanganan Covid-19 Provinsi Sulut telah memberi peringatan terhadap adanya indikasi transmisi varian Delta di Sulut,” jelas Dandel.
Dengan adanya temuan varian Delta pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar benar-benar lebih ketat untuk mentaati protokol kesehatan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak lebih dari 2 meter, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.