Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home REHAT Relasi dan Hubungan Sosial

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang berubah sejak adanya pandemi versi Nielsen

by Mujtahida
12 August 2021
A A
Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com – Nielsen Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi media, baru-baru ini melakukan survey pada masyarakat Indonesia terntang berbagai macam kebiasaan yang berubah sejak munculnya pandemi Covid-19.

Disadari atau tidak, pandemi banyak mengubah kebiasaan masyarakat di mana pun, salah satunya di Indonesia. Kebiasaan-kebiasaan yang berubah juga terjadi di berbagai bidang. Tak hanya pengalihan dari sekolah luring ke daring, atau Work From Office (WFO) menjadi Work From Home (WFH), namun masih ada aspek lainnya.

Survey yang dilakukan oleh Nielsen ini melibatkan 354 orang secara online di Indonesia. Survey mencakup 11 kota selama periode 14 April hingga 21 April 2021.

Dikutip dari laman resmi Nielsen, Hellen Katarina, Direktur Eksekutif Media Nielsen Indonesia, mengatakan bahwa pandemi secara eksponensial menantang pasar untuk mencari strategi yang secara historis dapat digunakan untuk menjangkau berbagai jenis konsumen.

“Lebih dari satu tahun pandemi, survey mengungkapkan bahwa memahami tren pasar dan bersahabat dengan ketidak pastian, juga tetap gesit adalah kunci keberhasilan strategi periklanan pada tahun 2021,” ungkapnya.

Baca Pula:

peduli lindungi

Peduli Lindungi akan bertransformasi menjadi Satu Sehat

8 January 2023
piala dunia 2022

Brazil atau Argentina jawara Piala Dunia 2022 berdasarkan analisis data

17 November 2022

Hasil survey Nielsen sendiri yang berhubungan dengan pemasaran dan periklanan adalah 72% masyarakat Indonesia masih setia untuk memperhatikan merek, sedangkan lebih dari setengahnya fokus pada harga. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih sadar harga ketika terjadi pandemic Covid-19.

Nielsen Ad Intel melaporkan bahwa pengiklan telah menjangkau masyarakat Indonesia dan meningkatkan pembelanjaannya pada kuartal satu di 2020 sebesar $7,79 miliar (IDR) menjadi $1,465 miliar (IDR) pada kuartal keempat di tahun 2020.

Dalam bidang hiburan digital, pandemi telah mempercepat tumbuhnya penggunaan media digital. Aktivitas hiburan harian meningkat sebanyak 28% sejak awal pandemi. Dan media sosial adalah opsi paling populer, di mana 90% masyarakat Indonesia telah mengakses platform sosial media.

Dilaporkan juga bahwa 83% masyarakat Indonesia menonton video online, 77% menonton televisi, 75% mendengarkan konten audio, dan 67% bermain game online.

Berbicara soal vaksin, Nielsen juga merangkum datanya. Di mana 77% orang Indonesia yang disurvey percaya bahwa vaksinasi Covid-19 adalah kunci untuk kembali ke kehidupan yang normal dengan 87% bersedia untuk divaksinasi.

Tags: virus coronacovid-19wfhbangkit pandemisurvey coronasurvey covid-19nielsen
ShareTweetSend

Related Posts

management trainee
Relasi dan Hubungan Sosial

Apa keuntungan management trainee bagi perusahaan serta cara menilai kesuksesannya?

29 November 2022

...

flexing
Relasi dan Hubungan Sosial

Apa itu flexing dan bagaimana mengatasinya: belajar dari kasus Indra Kenz dan Doni Salmanan

21 March 2022

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.