bar-merah

Tanda bahwa si Dia bukan orang yang baik

Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com — Makin tua usia kita, maka makin banyak kita ditinggalkan dan bertemu dengan orang baru. Pertemuan demi pertemuan mengantarkan kita pada berbagai jenis manusia dengan watak yang berbeda-beda.

Bertemu dengan orang yang tepat, baik, dan cocok, merupakan suatu anugerah tersendiri. Juga, dapat memutus hubungan dengan orang yang tak baik juga harus kita lakukan demi kedamaian diri kita.

Ketika anda menemui orang anda anggap berperilaku tidak baik, ada dua pilihan yang bisa anda lakukan. Jika waktu dan tenaga yang anda keluarkan untuk menegurnya adalah hal setimpal, maka lakukan. Jika anda memilih menjauh pun tidak masalah. Keputusan ada di tangan anda sendiri.

Berikut ini merupakan beberapa tanda bahwa seseorang bukanlah orang yang baik, agar anda bisa melakukan antisipasi sejak awa.

1. Dia tidak peduli dengan apa yang dia lakukan dan lingkungannya

Seseorang pasti memiliki keinginan kuat untuk menjadi baik bagi dirinya dan juga lingkungannya. Menjadi baik untuk diri sendiri tak perlu dilakukan dengan hal-hal yang megah. Dengan menjaga kebersihan diri, tahu apa yang kita lakukan, tidak membahayakan diri sendiri, merupakan hal-hal dasar yang dilakukan seseorang untuk dirinya sendiri.

Untuk orang lain, anda bisa melihat bagaimana ia memperlakukan lingkungannya. Apakah ia membuang sampah pada tempatnya atau sembarangan di jalan, apakah dia peduli dan menolong kakek tua yang butuh bantuan dalam menyeberang.

Ketika orang yang anda kenal tidak peduli dengan apa yang dia lakukan terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya, maka anda boleh waspada.

2. Dia menolak kebaikan dan kebenaran

Kebenaran dan kebaikan memang patut untuk diperjuangkan. Sekecil sampai sebesar apapun skalanya. Akan sangat menyenangkan ketika anda dikelilingi oleh orang-orang baik, dan menerima kebaikan dari orang lain.

Namun, jika dia menolak akan adanya kebenaran, dan hidup semaunya sendiri, atau menolak kebaikan tanpa pertimbangan, maka anda perlu waspada. Kebenaran seharusnya diterima dan diterapkan. Bukan ditolak dengan tetap menjalankan hidup di jalan yang salah.

3. Dia tidak meminta maaf dan berterima kasih

Meminta maaf dan berterima kasih merupakan cara yang paling mudah untuk menghargai orang lain dan diri sendiri. Jika anda merasa terbantu akan sesuatu, berterima kasihlah. Jika anda merasa berbuat kesalahan, maka meminta maaflah.

Terdengar sederhana, namun tak semua orang bisa menerapkannya. Ada yang bersikukuh dan acuh tak mau meminta maaf dan berterima kasih. Mungkin dia orang yang sebaiknya anda hindari.

4. Selalu mementingkan diri sendiri, tak peduli dengan kehadiran anda

Ketika anda berbicara atau melakukan diskusi dengannya, dan ia malah sibuk memainkan ponselnya, tentu anda akan menggeleng-gelengkan kepala. Seharusnya dia bisa lebih menghargai kehadiran anda.

5. Dia tak bisa dipercaya

Apa yang dikatakan penuh dusta. Tipe orang yang seperti ini akan menguras hati dan pikiran. Hindari jika anda tak punya banyak urusan lagi dengannya.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com