ZONAUTARA.COM — PPKM hampir berakhir, Update kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu 12 September mengalami pertambahan sebanyak 3.779 kasus.
Sehingga, akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 4.167.511 kasus.
Data yang diolah oleh Satgas Covid-19 pusat tersebut juga menyebutkan jumlah kasus kematian. Sebanyak 118 pasien, dinyatakan meninggal.
Sehingga akumulasi kasus kematian sejak Maret 2020 hingga saat ini menjadi 138.889 kasus.
Sementara itu, total keseluruhan pasien sembuh mencapai 3.918.753 pasien, setelah penambahan angka kesembuhan sebanyak 9.401 pasien.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu (12/09/2021), berjumlah 198.052 unit. Adapun kasus aktif berada di angka 109.869 kasus, setelah penurunan sebanyak 5.810 kasus dibanding hari sebelumnya. Total suspek Covid-19 kini mencapai 258.210.
Pemerintah masih menerapkan PPKM berdasarkan level di wilayah Jawa-Bali ataupun di luar daerah tersebut. PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga hari ini, Senin, 13 September 2021. sementara itu di luar Jawa-Bali PPKM diperpanjang sepekan setelahnya.
Dalam laporan terkini situasi Covid-19 di Indonesia per 8 September 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia dengan laju penularan Covid-19 yang sangat tinggi (CT4).
Laju penularan itu dihitung per 100 ribu penduduk. Insiden kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Utara mencapai 206,9 per 100 ribu penduduk. WHO menyebut, angka itu bertahan dari 30 Agustus sampai 5 September 2021, yang tertinggi selama 14 hari terakhir.
Sementara itu, merujuk data Satgas Penanganan Covid-19 sepanjang Juli-September 2021, tren penambahan kasus positif virus corona perlahan menurun memasuki Agustus hingga awal September 2021.
Sebelumnya, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia sempat melonjak drastis dan mencapai rekor tertinggi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus harian.
Pemerintah mengatakan, masalah kesehatan mental dapat menjadi gelombang keempat pandemi Covid-19 jika tak diatasi secara global. Pesiden Joko Widodo meyakini pada akhir 2021 nanti akan ada lebih dari 70 persen warga disuntik imunisasi virus corona.
Ia mengklaim setiap hari semakin banyak masyarakat yang menerima vaksin sembari meminta perluasan pelaksanaan vaksinasi agar seluruh masyarakat terlindungi.
Presiden Jokowi menerangkan bahwa kini semakin banyak jumlah masyarakat yang telah divaksinasi.
“Sehingga di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi,” tandas Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Bantul, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (10/09/2021).