bar-merah

PON XX Papua: Bengkulu kalahkan Papua di perdelapan final cabang olahraga tenis

Sumber: Website resmi PON Papua

ZONAUTARA.COM — Kemenangan tim Bengkulu di babak perdelapan final Cabang Olahraga (Cabor) Tenis PON XX Papua 2021, mengandaskan harapan kontingen Papua menambah koleksi medali Emas.

Tak hanya itu, harapan tim putri juga kandas setelah dikalahkan oleh tim tenis beregu Jawa Timur pada laga semifinal, Kamis (30/09/2021).

Pertandingan beregu putri yang digelar di lapangan Sian Soor kantor Walikota Jayapura tersebut, menurunkan Novela Rezha vs Aldila Sutjiadi.

Mulanya, Novela unggul di set pertama dengan skor akhir menyentuh angka 7 -5.

Memasuki set kedua, perolehan angka justru berbalik untuk keunggulan Alilla 3 – 6. Pada set ketiga, Novela tertinggal jauh dengan score 1 – 6.

Selanjutnya, di pertandingan tunggal putri kedua, tim Papua menurunkan petenis Friska menghadapi Jessy Rompies.

Dalam pertandingan dua set, langsung dimenangkan Friska dengan skor 7 – 6 dan 6 – 2.

Jalannya pertandingan ini, Friska pemain usia muda ternyata memiliki pukulan servis keras. Saat pertandingan ganda putri, kembali Priska diturunkan berpasangan dengan Septiana menghadapi ganda putri Jatim Beatrice – Nadia.

Kedua pasangan ganda putri ini saling melancarkan pukulan dan servis dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga set yang dimenangkan tim Jawa Timur dengan skor 7 – 5, 3 – 6 dan 6 – 1.

Di game ke 12 set kedua, kedua tim memiliki poin sama, 6 – 6, yang memaksa pertandingan ini harus dilalui dengan tie-break, dengan aturan, kedua tim harus melalui pertandingan tie-break untuk memimpin lebih awal 7 dialah pemenangnya.

Dalam pertandingan tie-break,kedua tim saling mengejar poin. Namun, keunggulan berada di tim ganda putri Jatim yang unggul lebih awal dengan skor 4 – 7 atas tuan rumah, Priska – Septiana.

Dengan demikian, pasangan tenis putri Jawa Timur lolos ke babak Final.

Tak sanggup menahan kekecewaan, sejumlah pihak menitikkan air mata menghadapi kekalahan.

Pasalnya, tim Papua sejak awal selalu unggul. Hal tersebut pun menurut Ketua Pengda Pelti Papua, Hery Dosinaen, ibarat mimpi.

Kendati demikian, Hery tetap menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pelatih dan pemain, atas perjuangan yang telah dilakukan.

“Tetapi kemenangan ini, belum milik kita,” tandas mantan Sekda Papua itu.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com