Studi menjelaskan pentingnya mengelus anjing peliharaan sebelum pergi

ZONAUTARA.com — Kedekatan anda dengan anjing peliharaan memang tak terelakkan. Hal ini tentu membuat anjing anda merasa tak nyaman ketika anda harus pergi. Lalu bagaimana solusinya? Peneliti menemukan bahwa mengelus anjing dengan penuh kasih sayang sebelum anda pergi, akan membuatnya nyaman secara emosional.

Studi dengan judul Effects of petting before a brief separation from the owner on dog behavior and physiology. Sebuah studi yang dipublikasikan di Sciencedirect ini menjelaskan bahwa anjing akan menghabiskan waktu lebih mudah secara emosional jika anda mengelusnya sebelum pergi meninggalkannya.

Bagaimana penelitian berlangsung?

Dalam penelitiannya, para peneliti melakukan percobaan dengan anjing sehat yang berumur 1 hingga 11 tahun dengan susunan 4 jantan yang telah dikebiri dan 6 betina steril. Mereka terdiri dari 7 ras campuran, 1 labrador retriever, 1 cihuahua, dan 1 howavart.

Pengujian dilakukan di luar ruangan dengan mengukur detak jantung anjing dengan fonendoskop. Pada tes pertama yang disebut dengan No Gentle Touch (NGT) yaitu tanpa sentuhan lembut, pemilik anjing hanya mengobrol dengan peneliti sebentar dan mengabaikan anjingnya.

Sedangkan penelitian kedua yang disebut dengan With Gentle Touch (WDT) membiarkan pemilik mengobrol dengan anjing selama satu menit. Penelitian pertama dan kedua berjarak sekitar 5 hingga 9 hari pada waktu yang hampir bersamaan.

Setelah itu, pemilik anjing menyerahkan tali anjingnya ke peneliti dan ia bersembunyi selama tiga menit dalam jarak yang dianggap anjing sudah tak bisa mencium bau pemiliknya. Dalam tiga menit itu, anjing dibiarkan mencari pemiliknya dengan tali sepanjang 1.5 meter.

Setelah tiga menit dipisahkan, pemilik anjing kembali dan melakukan aktivitas ringan bersama. Lalu air liur yang dikeluarkan oleh anjing diuji dan dicari tahu kadar hormone kortisol untuk menguji tingkat stresnya.

Hasil penelitian

Para peneliti menjelaskan bahwa anjing yang dibelai sebelum berpisah menunjukkan sikap yang lebih santai selama tidak bersama dengan pemiliknya.

Untuk tes detak jantung pun terlihat beberapa perbedaan. Setelah tes NGT, detak jantung anjing selalu sama. Namun setelah WGT, detak jantung anjing mengalami penurunan, hal inilah yang membuat peneliti menyimpulkan bahwa anjing lebih rileks setelah dielus si pemilik.

Namun, untuk tingkat hormon kortisol, hasilnya sama dalam kedua tes. Penelitian ini kemudian memberi saran pada pemilik anjing agar mengelus anjingnya sebelum ditinggal pergi. Hal itu akan membuat si anjing lebih tenang dan rileks tanpa keberadaan si pemilik.