ZONAUTARA.com — Industri teknologi mungkin telah didominasi oleh pria dalam beberapa hal. Namun, ada banyak perempuan cerdas yang menjadi pemimpin perkembangan teknologi masa kini.
Perempuan-perempuan hebat ini berdedikasi terhadap pengajaran untuk perempuan tentang kode, inovator bidang kecerdasan buatan, realitas virtual, CEO perusahaan terkemuka, dan lain-lain.
Mengutip dari Big Think, berikut ini merupakan perempuan-perempuan yang berpengaruh dalam dunia teknologi.
Susan Wojcicki, CEO YouTube
Siapa yang tak kenal Youtube? Awalnya, Wojcicki merupakan karyawan dan manajer pemasaran Google. Sejak tahun 2014, ibu lima anak ini menyarankan akuisisi Youtube dan menjadi CEO-nya.
Ellen K. Pao, co-founder dan CEO Project Include
Sebelum menjadi CEO Project Include, ia merupakan CEO dari Reddit. Project Include sendiri merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada peningkatan keragaman dalam industry teknologi.
Reshma Saujani, pendiri dan CEO Girls Who Code
Reshma Saujani, merupakan lulusan Harvard dan sekolah hukum dari Yale. Pada tahun 2010, ia menjadi perempuan India-Amerika pertama yang mencalonkan diri untuk kongres.
Girls Who Code merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah perempuan di bidang ilmu computer.
Dana Boyd, pendiri dan presiden Data & Society
Perempuan cerdas ini meruapakan lulusan dari Brown, MIT, dan Berkeley. Ia mendirikan lembaga penelitiannya sendiri untuk mengatasi implikasi etis dan hukum dari teknologi yang muncul. Boyd juga merupakan peneliti mitra untuk Microsoft.
Kate Crawford, co-director AI Now Institute
Kate Crawford merupakan penulis yang peduli terhadap dampak sosial dari Artificial Inteligence (AI) dan pembelajaran mesin. Ia berpendapat bahwa AI sangat hebat dalam mendeteksi pola, namun, tak memiliki kesadaran sosial dan kontekstual.
AI Now Institute sendiri merupakan lembaga penelitian di NYU. Dia menjabat sebagai peneliti senior di Microsoft.
Katie Moussouris, pendiri dan CEO Luta Security
Katie memiliki minat yang tinggi dalam hacking dan menjadi pelopor keamanan siber. Saat ini, ia membantu bisnis dan lembaga pemerintah untuk mempertahankan diri dari ancaman digital.
Kimberly Bryant, pendiri dan CEO Black Girls Code
Black Girls Code, ia dirikan pada tahun 2011 dengan misi untuk mengajar satu juta gadis bagaimana mengoperasikan kode computer pada tahun 2040.
Dr. Fei-Fei Li, co-director Stanford’s Human-Centered AI Institute
Dr. Fei-Fei Li adalah salah satu perempuan yang berpengaruh dalam bidang teknologi saat ini. Ia belajar fisika di Princeton dan melanjutkan studi dengan gelar Ph.D. di bidang teknik listrik di Caltech.
Joanna Stern, kolumnis teknologi senior di The Wall Street Journal
Stern merupakan jurnalis terkenal dan pendiri The Verge. Artikel yang ia tulis menawarkan perspektifnya tentang cara paling cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
Cathy Hackl, pembawa acara Podcast Future Insiders
Dalam podcastnya, Hackl membuat pendengar mengetahui tentang teknologi baru yang dapat mengubah dunia seperti yang saat ini kita kenal.