bar-merah

Mengapa musik baru sering tidak disukai oleh orang tua?

musik
Ilustrasi (Sumber: pexels.com)

ZONAUTARA.com – Seiring bertambahnya usia, kita akan sering mendengar orang tua mengatakan hal-hal serupa “mereka tidak membuat musik yang bagus seperti dulu.” Mengapa hal ini terjadi?

Frank T. McAndrew, seorang psikolog, lewat tulisannya di The Conversation membagikan wawasan tentang teka-teki ini.

Kita tahu bahwa selera musik mulai mengkristal sejak usia 13 atau 14 tahun. Pada saat kita berusia awal 20-an, selera ini terkunci dengan cukup kuat.

Faktanya, penelitian telah menemukan bahwa pada saat kita berusia 33 tahun, kebanyakan dari kita telah berhenti mendengarkan musik baru. Sementara itu, lagu-lagu populer yang dirilis saat anda masih remaja kemungkinan besar akan tetap populer di kalangan kelompok usia anda selama sisa hidup anda.

Dari segi biologis, terdapat bukti bahwa kemampuan otak untuk membuat perbedaan halus antara akord, ritme, dan melodi yang berbeda semakin buruk seiring bertambahnya usia. Jadi bagi orang yang lebih tua, lagu yang lebih baru dan kurang familiar mungkin terdengar sama.

Usia mengubah selera musik

Selain dari sisi biologis, dari sisi psikologis pun dianalisis oleh McAndrew. Salah satu hukum psikologi sosial di mana semakin kita terpapar pada sesuatu, semakin kita cenderung menyukainya.

Saat anda remaja awal, anda mungkin menghabiskan cukup banyak waktu untuk mendengarkan musik atau menonton video musik. Lagu dan artis favorit anda menjadi bagian yang akrab dan menghibur dari rutinitas anda.

Bagi banyak orang berusia di atas 30 tahun, kewajiban pekerjaan dan keluarga meningkat, sehingga waktu yang dihabiskan untuk menemukan musik baru semakin sedikit.

Sebaliknya, banyak yang hanya akan mendengarkan lagu-lagu favorit lama yang sudah dikenal dari periode kehidupan mereka ketika mereka memiliki lebih banyak waktu luang. Maka dari itu, para orang tua tidak terbiasa mendengarkan musik baru.

Penelitian psikologi telah menunjukkan bahwa emosi yang kita alami sebagai remaja tampak lebih intens daripada yang datang kemudian.

Kita juga tahu bahwa emosi yang intens dikaitkan dengan ingatan dan preferensi yang lebih kuat. Semua ini mungkin menjelaskan mengapa lagu-lagu yang kita dengarkan selama periode ini menjadi begitu berkesan dan dicintai.

Jadi tidak ada yang salah dengan orang tua anda karena mereka tidak menyukai musik anda. Di satu sisi, itu semua adalah bagian dari tatanan alam.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com