ZONAUTARA.com – Lagu-lagu sedih dapat membangkitkan perasaan yang tidak mudah diungkapkan dengan kata-kata. Meski menyedihkan, kita tetap menyukai jenis musik tersebut.
Kita menikmati rasa sedih yang disajikan oleh lagu-lagi sedih dan membangkitkan emosi tersebut. Mengapa demikian?
Penjelasan biologi dari musik sedih
Ketika kita mengalami kehilangan di kehidupan nyata, atau berempati dengan rasa sakit orang lain, hormon seperti prolaktin dan oksitosin dilepaskan dalam diri kita.
Hormone ini membantu kita mengatasi kehilangan dan rasa sakit. Mereka melakukannya dengan membuat kita merasa tenang, terhibur, dan didukung.
Merasakan rasa sakit dari sebuah lagu, atau mengingat rasa sakit kita sendiri, dapat menyebabkan perubahan kimiawi seperti itu di dalam diri kita. Mengklik lagu sedih mungkin seperti mengklik tetesan morfin metaforis kita sendiri.
Sebuah studi tidak menemukan bukti bahwa musik sedih meningkatkan kadar prolaktin. Namun, penelitian lain telah mengisyaratkan peran prolaktin dan oksitosin dalam membuat musik sedih terasa enak didengarkan.
Penjelasan psikologi dari musik sedih
Alasan utama kita menikmati lagu sedih adalah karena lagu itu dapat menggerakkan kita. Pengalaman ini kadang-kadang disebut “kama muta”, istilah Sansekerta yang memiliki makna “tergerak oleh cinta”. Perasaan tergerak bisa berupa kedinginan, merinding, luapan emosi (termasuk emosi romantis), rasa hangat di dada, dan kegembiraan.
Tapi mengapa kita merasa tergerak? Penulis Amerika James Baldwin memahami hal ini dan menerangkan bahwa hal-hal yang paling menyiksanya adalah hal-hal yang menghubungkan ia dengan semua orang yang hidup, yang pernah hidup. Begitu pula perasaan tergerak bisa datang dari kita yang tiba-tiba merasa lebih dekat dengan orang lain.
Hal ini dapat menjelaskan mengapa orang yang paling mungkin merasa tergerak oleh musik sedih adalah mereka yang berempati tinggi. Hal ini memungkinkan kita berbagi pengalaman emosional dengan orang lain. Rasa berbagi bersama meningkatkan perasaan nyaman dan saling memiliki.
Perasaan tergerak juga dapat dihasilkan dari ingatan yang dipicu oleh momen-momen penting dalam hidup kita. Lagu-lagu yang sedih juga terkadang penuh dengan nostalgia. Mungkin nostalgia, bukan kesedihan yang kita nikmati.
Ketika seseorang mendengarkan musik sedih, hanya sekitar 25% yang mengatakan bahwa mereka benar-benar merasa sedih. Sisanya mengalami emosi lain yang terkait, paling sering nostalgia.
Perasaan nostalgia ini dapat membantu meningkatkan rasa keterhubungan sosial kita, mengurangi perasaan tidak berarti, dan mengurangi kecemasan.
Lagu sedih dapat memberi kita ruang yang aman dan terkendali di mana kita dapat menjelajahi kesedihan yang disimulasikan.
Kesedihan yang disimulasikan memungkinkan kita bereksperimen dan belajar dari emosi ini. Kita dapat meningkatkan empati kita, belajar untuk lebih melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, dan mencoba berbagai tanggapan terhadap kesedihan.