Organisasi energi atom Iran pada Rabu (1/2) mengesampingkan laporan badan pengawas nuklir PBB yang mengatakan Iran telah melakukan perubahan yang tidak dilaporkan pada peralatan untuk memperkaya uranium di fasilitasnya di Fordow.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan para inspekturnya menemukan modifikasi pada interkoneksi antara dua kelompok sentrifugal yang sama sekali berbeda dengan apa yang telah dideklarasikan kepada badan PBB tersebut.
Dirjen IAEA Rafael Grossi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perubahan itu “tidak konsisten dengan kewajiban Iran” di bawah Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dan melemahkan kemampuan IAEA utnuk “menerapkan langkah-langkah pengamanan yang efektif” di fasilitas Fordow.
Media pemerintah Iran mengutip Behrouz Kamalvandi, juru bicara Asosiasi Energi Atom Iran, yang mengatakan bahwa laporan IAEA didasarkan pada kesalahan yang dibuat seorang inspektur IAEA, yang keliru menandai isu tersebut, dan bahwa masalah itu telah diselesaikan. [uh/ab]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia