Negara-negara NATO telah sepakat untuk memperpanjang mandat Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg dan akan membuat pengumuman resmi minggu depan, kata para diplomat aliansi itu, Kamis (29/6).
Mantan perdana menteri Norwegia Stoltenberg – yang memimpin aliansi militer Barat itu sejak 2014 – telah memperpanjang masa jabatannya menjadi satu tahun, hingga Oktober, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Beberapa diplomat NATO mengonfirmasi bahwa 31 negara anggotanya telah mencapai konsensus untuk memperpanjang masa jabatan Stoltenberg, 64, selama satu tahun lagi setelah aliansi itu mengalami kesulitan untuk menemukan pengganti yang cocok sebelum pertemuan puncak di Lituania dalam dua minggu.
Tokoh lain yang dipandang sebagai calon potensial, termasuk Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen dan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari persaingan.
Duta Besar AS untuk NATO Julianne Smith tidak mengonfirmasi kesepakatan apa pun.
Namun dia mengatakan kepada para wartawan bahwa pengumuman tentang posisi sekretaris jenderal kemungkinan akan dilakukan pada hari-hari mendatang.”
“Kemungkinan perpanjangan Jens Stoltenberg adalah opsi yang dilihat oleh sekutu,” kata Duta Besar Smith. [lt/ka]
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
Artikel ini terbit atas kerjasama afiliasi Zonautara.com dengan Voice of America (VOA) Indonesia