bar-merah

Data terbaru Dinkes Sitaro, DBD tembus 88 kasus

Ilustrasi salah satu petugas saat melakukan pengasapan (fogging) sebagai upaya membunuh nyamuk dewasa. (foto: marshal/zonautara.com)

SITARO, ZONAUTARA.COM – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus meningkat.

Dinas Kesehatan Sitaro kembali merilis data terbaru pertanggal 24 Maret 2024 tercatat 88 kasus. Jumlah ini naik dari laporan 17 Maret 2024 berjumlah 84 kasus. 

Sebelumnya juga dilaporakn untuk penyebaran DBD terjadi di 35 kampung dan kelurahan. Namun data terbaru sudah bertambah menjadi 36 kampung. 

Dari jumlah data ini nampak peningkatan empat kasus itu terjadi di Puskesmas Tagulandang satu kasus, Puskesmas Ulu dua kasus, dan Puskesmas Hiung satu kasus.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, Evita Janis, pola hidup tidak sehat menjadi salah satu alasan kenapa penyebaran penyakit ini menjadi lebih cepat. 

Karena itu, Evita mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah di kecamatan maupun wilayah supaya lebih menggalakan lagi untuk aksi kerja bakti membersihkan lingkungan. Ini merupakan satu-satunya upaya yang bisa dilakukan semua pihak dan sangat bermanfaat.

“Kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk adalah cara terbaik menangani DBD,” jelasnya.

Evita menuturkan, melihat jumlah kasus saat ini, terbilang mulai melambat dibanding pada Januari yang tiap minggunya naik signifikan. Ia berharap jumlah akan terus menurun dan hingga kini tidak ada laporan menyebabkan meninggal dunia.

“Dilihat dari tren bertambahnya kasus justru mulai terjadi penurunan jumlah kasus DBD dibanding sebelumnya perminggu bisa meningkat tinggi,” katanya.

Merujuk pada surat himbauan peningkatan kasus DBD dari Dinkes Sitaro nomor 170/DINKES/III/2024 yang disebarkan setidaknya masyarakat wajib melaksanakan program 3M Plus untuk memberantas vektor penular penyakit DBD.

  1. Menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal 1 (satu) minggu sekali
  2. Menutup rapat tempat penampungan air (misalnya tempayan, tandon, drumdan lain-lain)
  3. Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air.

PLUS:

  1. Mengganti air vas bunga atau tempat-tempat lainnya yang sejenis setiap seminggu sekali
  2. Menggunakan lotion anti nyamuk Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersamasetiap minggu
  3. Meletakan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, tidakmenggantung pakaian diluar lemari
  4. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
  5. Memelihara ikan pemakan jentik


Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com