Berikut Ringkasannya:
SITARO, ZONAUTARA.com – Setelah erupsi, Gunung Ruang terlihat tenang pada Kamis Malam, 18 April 2024. Meski demikian, sebagaimana pantauan reporter ZONAUTARA.com, di lokasi Tagulandang listrik telah padam sejak erupsi terjadi pada 17 April 2024.
Para petugas TNI dan warga sedang sibuk mengangkut bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) hingga larut malam.
![Gunung Ruang erupsi, warga Tagulandang berbondong padati kapal untuk ke Manado 2 ZONAUTARA.com](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-18-at-21.07.14-1-scaled.jpeg)
Salah satu warga, Jeferson Langitan (50) asal Pumpente di Pulau Ruang, mengungkapkan bahwa lampu di daerahnya padam sejak malam erupsi terjadi.
Ia dan sejumlah warga lainnya berhasil dievakuasi ke Tagulandang sebelum situasi semakin memburuk.
![Gunung Ruang erupsi, warga Tagulandang berbondong padati kapal untuk ke Manado 1 Suasana Gunung Ruang pada Kamis Malam, 18 April 2024, (Foto: ZONAUTARA.com/ Gita Waloni).](https://zonautara.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-18-at-21.07.14-scaled.jpeg)
Jeferson yang turut membawa istrinya dan 8 orang lain beserta seorang anak lelaki berusia 3 tahun, mengatakan bahwa tempat tinggalnya beserta sejumlah warga lainnya di Desa Pumpente telah lenyap akibat erupsi Gunung Ruang. Namun, dia bersyukur bahwa semua orang dalam rombongannya selamat.
Saat ini, Jeferson dan sejumlah warga lainnya mengungsi di posko di Desa Lesa Rende setelah sebelumnya berada di kantor camat di Desa Bahoi, Kecamatan Tagulandang.
Warga Tagulandang pun memadati kapal untuk kembali ke Manado menghindari potensi bahaya lebih lanjut dari erupsi gunung tersebut.
Perlu dicatat bahwa kegiatan evakuasi dan bantuan masih berlangsung di Pelabuhan Buhias, Tagulandang. Situasi terus dipantau untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak.