bar-merah

Daniel Matani: harapan dan kekhawatiran di pengungsian Gunung Ruang

Daniel Matani sedang memancing untuk membantu kebutuhan di pengungsian, (Foto: ZONAUTARA.com/Gita Waloni).
Daniel Matani sedang memancing untuk membantu kebutuhan di pengungsian, (Foto: ZONAUTARA.com/Gita Waloni).

SITARO, ZONAUTARA.com – Tepat di depan Gunung Ruang yang terlihat tenang, Daniel Matani (51) memancing. Aktifitas ini ia lakukan untuk bantu memenuhi kebutuhan di tempat pengungsian.

Setiap ikan yang didapatkan akan dia masak sebagian, dan sebagian lainnya dia keringkan untuk dibuat menjadi ikan asin agar bisa tahan lebih lama.

Sambil menghadap Gurung Ruang, Daniel bercerita bagaimana ia bertahan di malam itu, (Foto: ZONAUTARA.com/Gita Waloni).
Sambil menghadap Gurung Ruang, Daniel bercerita bagaimana ia bertahan di malam itu, (Foto: ZONAUTARA.com/Gita Waloni).

Menurut Daniel rumahnya juga sudah tidak bisa ditempati akibat erupsi ini.

“Rumah sudah rusak, bagaimana mo tinggal sekarang. Seng bocor dan apalagi hari ini sudah hujan juga,” ucap Daniel dengan nada pelan.

Tempat pengungsian Daniel juga saat ini tengah kekurangan makanan. Warga di sana belum dapat bantuan sama sekali.

Sebelum menutup pembicaraan, Daniel berharap agar segera mendapat bantuan dari pemerintah untuk keperluan sehari-hari.

Lalu, khusus untuk tempat tinggalnya yang sudah rusak. Ia juga berharap agar pemerintah dapat memberikan terpal saja lebih dahulu. Hal ini untuk melindungi barang-barang yang ada dalam rumah agar tidak berlanjut rusak karena hujan.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com