SITARO, ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) beri kabar baik kepada warga Pulau Ruang, pengungsi erupsi Gunungapi, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Informasi ini disampaikan usai Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro mengikuti rapat koordinasi pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus dua desa terdampak bencana alam yang diadakan di Hotel Arya Duta Manado, Senin (22/7/2024).
Kata Oroh, Rapat ini membahas rencana pembentukan Tempat Pemungutan Suara khusus bagi dua kampung yang terdampak erupsi Gunung Ruang, yakni Kampung Laingpatehi dan Kampung Pumpente.
Rencana pembentukan Tempat Pemungutan Suara lokasi khusus tersebut berada di Kelurahan Sagerat Kota Bitung, dan di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses yang mudah bagi warga Tagulandang yang telah direlokasi untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan umum pada November mendatang.
“Pembentukan TPS lokasi khusus ini bertujuan untuk memfasilitasi proses demokrasi di kampung-kampung yang terdampak bencana alam, sehingga pemilihan umum dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” Ujar Oroh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung partisipasi demokrasi warga yang terdampak bencana alam, dengan memastikan bahwa hak pilih mereka tetap terjaga dan diakomodasi dengan baik.
Ketua KPU Sitaro Stevanus Kaaro mengatakan pihaknya memastikan bahwa seluruh wajib pilih dari Pulau Ruang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Semua yang mempunyai hak pilih terdaftar dalam DPT, karena seluruhnya telah selesai melakukan coklit,” ujarnya, Rabu (24/7).
Kaaro menyebut, akan ada Tempat Pemungut Suara (TPS) khusus bagi pengungsi Gunung Ruang yang tinggal di lokasi pengungsian.
“Akan disediakan, berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Sitaro,” kata Kaaro.
Diketahui, berdasarkan data dari KPU pemilih dari dua desa tersebut berjumlah 702 orang, 442 dari Desa Lahing Patehi dan 260 dari Desa Pumpete.