ZONAUTARA.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa aspek sosial dan ekonomi selama periode 2021-2023.
Data terbaru yang dirilis sesuai buku Provinsi Sulawesi Utara Dalam Angka 2024, Volume 37/2024 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, menunjukkan beberapa indikator kunci yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi terkini provinsi ini.
Secara keseluruhan, Sulut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek selama periode 2021-2023.
Peningkatan dalam angka harapan hidup, TPAK, dan IPM menunjukkan perbaikan dalam kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Di sisi ekonomi, peningkatan PDRB dan nilai ekspor mencerminkan perkembangan positif dalam perekonomian provinsi ini.
Namun, tantangan seperti inflasi yang meningkat tetap perlu diperhatikan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Aspek Sosial
Populasi dan Pertumbuhan Penduduk:
- Jumlah penduduk Sulut terus meningkat dari 2,63 juta jiwa pada tahun 2021 menjadi 2,68 juta jiwa pada tahun 2023.
- Laju pertumbuhan penduduk sedikit menurun dari 0,85% pada tahun 2021 menjadi 0,82% pada tahun 2023.
Angka Harapan Hidup:
- Angka harapan hidup di Sulut mengalami peningkatan, dari 71,76 tahun pada tahun 2021 menjadi 72,40 tahun pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan dalam sektor kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK):
- TPAK mengalami peningkatan dari 62,15% pada tahun 2021 menjadi 64,09% pada tahun 2023, yang menunjukkan lebih banyak penduduk yang terlibat dalam aktivitas ekonomi.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT):
- TPT di Sulut menurun dari 7,06% pada tahun 2021 menjadi 6,10% pada tahun 2023, menandakan perbaikan dalam penyediaan lapangan kerja.
Persentase Penduduk Miskin:
- Persentase penduduk miskin di Sulut mengalami penurunan dari 7,77% pada tahun 2021 menjadi 7,38% pada tahun 2023, yang mencerminkan peningkatan dalam kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM):
- IPM Sulut meningkat dari 74,03 pada tahun 2021 menjadi 75,04 pada tahun 2023, menunjukkan kemajuan dalam pendidikan, kesehatan, dan standar hidup.
Aspek Ekonomi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB):
- PDRB harga berlaku meningkat dari Rp 142,60 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 171,97 triliun pada tahun 2023.
- Laju pertumbuhan ekonomi Sulut menunjukkan peningkatan signifikan dari 4,16% pada tahun 2021 menjadi 5,48% pada tahun 2023.
PDRB Per Kapita:
- PDRB per kapita juga mengalami kenaikan dari Rp 54,03 juta pada tahun 2021 menjadi Rp 64,13 juta pada tahun 2023, menandakan peningkatan kesejahteraan ekonomi per individu.
Inflasi:
- Tingkat inflasi menunjukkan tren peningkatan dari 2,65% pada tahun 2021 menjadi 2,87% pada tahun 2023, yang perlu mendapat perhatian untuk menjaga daya beli masyarakat.
Perdagangan Internasional:
- Nilai ekspor menurun dari US$ 1.117,96 juta pada tahun 2021 menjadi US$ 888,63 juta pada tahun 2023.
- Nilai impor juga meningkat dari US$ 97,17 juta pada tahun 2021 menjadi US$ 214,02 juta pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan dalam kebutuhan bahan baku dan barang modal.