SITARO, ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terus mempercepat langkah dalam penanganan stunting melalui berbagai strategi dan inovasi yang terencana.
Dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Auditorium Kantor Bupati, Penjabat (Pj) Bupati Sitaro, Joi Oroh, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan yang dimulai dengan peluncuran dan pengukuhan pengurus Sekolah Lansia Imanuel Ondong ini menyoroti upaya pemerintah daerah dalam mengevaluasi dan memperkuat intervensi penurunan stunting.
Oroh menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang berdampak serius pada perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro tidak tinggal diam. Melalui Inovasi Gerakan Siau Tagulandang Biaro Edukasi Intervensi Anak Stunting (Gesit Eva’s), kita berhasil menurunkan angka stunting dan mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai yang terbaik dalam penanganan percepatan penurunan stunting,” ujar Oroh.
Sebagai bentuk komitmen, Oroh menekankan bahwa strategi penurunan stunting harus dilaksanakan secara terencana dan terintegrasi, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021. Dengan upaya bersama ini, diharapkan anak-anak di Sitaro dapat tumbuh sehat dan bebas dari ancaman stunting, sehingga masa depan mereka lebih cerah.