TOMOHON, ZONAUTARA.COM – Penjabat Sementara Wali Kota Tomohon, Ir. Freydy Kaligis, MAP, menerima kunjungan kerja dari Rombongan Penjabat Sementara Bupati Toraja Utara, Dr. Amson Padolo, S.Sos, M.Si, beserta Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan ini berlangsung di Cafe Linow, Tomohon, pada Jumat, (25/10/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara, Israel Makole, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk membahas masalah ternak, khususnya ternak babi.
Menurutnya, kebutuhan ternak babi di Toraja sangat tinggi, terutama saat acara adat, namun dalam tiga tahun terakhir, masyarakat mengalami krisis ternak babi akibat Virus ASF.
Hal ini menyebabkan harga babi melonjak hingga 300%, sehingga pihaknya berupaya mencari solusi dengan mempelajari sistem peternakan babi di Tomohon.
“Alam Tomohon mirip dengan Toraja, dan kami ingin mengadopsi sistem yang diterapkan di sini, terutama dalam hal pasokan dan pemasaran daging,” ungkap Israel. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PJs Wali Kota Tomohon dan jajarannya yang telah menerima mereka dengan hangat.
Dr. Amson Padolo menambahkan bahwa kedatangan mereka juga merupakan ajang silahturahmi, mengingat potensi pariwisata yang dimiliki oleh kedua daerah.
“Kami berharap suatu hari PJs Wali Kota Tomohon dapat mengunjungi Toraja Utara,” harapnya.
Sementara itu, PJs Wali Kota Tomohon, Ir. Freydy Kaligis, memaparkan tentang potensi Kota Tomohon, yang memiliki luas wilayah 169,1 km² dengan jumlah penduduk sekitar 102.724 jiwa.
Tomohon dikenal sebagai Kota Bunga, Kota Religius, dan Kota Pendidikan, dengan sejumlah sekolah unggulan dan berbagai acara tahunan seperti Tomohon International Flower Festival (TIFF). Ia mengundang Kabupaten Toraja Utara untuk berpartisipasi dalam TIFF yang merupakan salah satu event pariwisata internasional.
Freydy juga menjelaskan bahwa saat ini terdapat 209 peternak babi di Kota Tomohon dengan populasi 3.127 ekor. Meskipun populasi babi sempat menurun akibat ASF, pemerintah Kota Tomohon telah mengambil berbagai langkah untuk pemulihan, termasuk sosialisasi dan vaksinasi.
“Kami telah melakukan 10 langkah untuk mengatasi masalah ini dan kini peternakan babi di Kota Tomohon mulai pulih kembali,” tambahnya.
Kunjungan ini dihadiri pula oleh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Toraja Utara dan sejumlah pejabat terkait dari kedua daerah, yang menunjukkan komitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan sektor peternakan dan pariwisata.