Mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas bagi semua: Refleksi Hari Pendidikan Internasional

Neno Karlina Paputungan
Editor: redaktur
Ilustrasi hari pendidikan internasional, (Foto: Pixabay.com).

ZONAUTARA.com – Setiap tanggal 24 Januari, dunia memperingati Hari Pendidikan Internasional sebagai bentuk pengakuan terhadap pentingnya pendidikan dalam menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan berkelanjutan.

Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2018 sebagai wujud komitmen global terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua orang tanpa diskriminasi.

Pentingnya pendidikan bagi pembangunan

Pendidikan merupakan hak fundamental setiap individu dan merupakan kunci bagi kemajuan suatu bangsa.

Dengan akses pendidikan yang layak, seseorang memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup, mendapatkan pekerjaan yang layak, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial.

Di berbagai negara, pendidikan juga menjadi alat utama dalam memberantas kemiskinan dan mengurangi kesenjangan sosial. Melalui pendidikan yang merata, masyarakat dapat lebih memahami hak-hak mereka dan mengambil peran aktif dalam kehidupan demokrasi.

Tantangan dalam dunia pendidikan

Meskipun pendidikan diakui sebagai hak asasi manusia, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam memastikan akses yang setara bagi semua orang. Beberapa tantangan utama meliputi:

Kesenjangan Akses

Anak-anak di daerah terpencil, konflik, atau dari keluarga miskin masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Ketimpangan Gender

Di beberapa negara, anak perempuan masih menghadapi hambatan sosial dan budaya dalam mengakses pendidikan.

Kualitas Pendidikan

Selain akses, kualitas pendidikan juga menjadi perhatian, termasuk ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten, fasilitas yang memadai, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Dampak Pandemi

Pandemi COVID-19 telah memperburuk ketimpangan pendidikan dengan banyaknya anak yang kehilangan kesempatan belajar akibat pembatasan sosial dan keterbatasan teknologi.

Mewujudkan pendidikan inklusif dan berkualitas

Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif, diperlukan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi internasional, lembaga pendidikan, maupun masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Investasi dalam Infrastruktur Pendidikan

Pemerintah perlu memastikan ketersediaan fasilitas sekolah yang memadai, terutama di daerah terpencil.

Pelatihan Guru

Meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

Pemberdayaan Perempuan dalam Pendidikan

Menciptakan kebijakan yang mendukung pendidikan anak perempuan, termasuk beasiswa dan kampanye kesadaran.

Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan

Digitalisasi dan pembelajaran daring dapat menjadi solusi untuk memperluas akses pendidikan bagi lebih banyak orang.

Hari Pendidikan Internasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan tantangan dan mencari solusi guna memastikan pendidikan yang setara bagi semua.

Dengan kerja sama global, pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan dapat menjadi kenyataan, membuka jalan bagi generasi mendatang untuk mencapai potensi terbaik mereka dan membangun dunia yang lebih baik.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Suka berkelana ke tempat baru, terutama di alam bebas. Mencintai sastra fiksi dan tradisi. Berminat pada isu-isu ekofeminisme, gender, hak perempuan dan anak. Beberapa kali menerima fellowship liputan mendalam. Tercatat sebagai anggota AJI.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.