ZONAUTARA.com – Upaya pencarian buaya di Sungai Ranoyapo, Amurang, Minahasa Selatan (Minsel) mulai dilakukan oleh tim gabungan, termasuk tim dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki, Jumat (24/1/2025).
Pencarian buaya ini dilakukan usai Pemerintah Kabupaten Minsel mendapat laporan warga adanya buaya yang terlihat di salah satu sungai utama di Minsel tersebut.
Pemkab Minsel lantas menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara dan PPS Takikoki meminta bantuan melakukan upaya evakuasi.
Saat ini sudah Tim PPS Tasikoki terlihat bersiap di bantaran Sungai Ranoyapo untuk mengevakuasi buaya, jika satwa liar amfibi itu tertangkap.
Terlihat, tim PPS Tasikoki menggunakan umpan berupa ayam yang dijulurkan ke air menggunakan bambu.
Trik tersebut diharapkan dapat memancing buaya di Sungai Ranoyapo agar mendekat untuk bisa segera dievakuasi oleh tim.
Meski begitu, tim hanya bisa berusaha sambil menunggu kemunculan buaya tersebut.
Dokter hewan PPS Tasikoki, drh Audrey Tabitha, menjelaskan bahwa pihaknya tidak menetapkan target yang tinggi dalam proses evakuasi buaya hari ini.
“Tidak ada target, semua kita upayakan hari ini,” singkat Audrey.
Di sisi lain, proses evakuasi buaya di Sungai Ranoyapo juga mengundang perhatian dari masyarakat setempat.
Sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan turut memenuhi bantaran Sungai Ranoyapo, khususnya titik yang ditetapkan sebagai lokasi pencarian buaya.