ZONAUTARA.com – Pj. Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, bersama Kapolres Kotamobagu AKBP. Irwanto, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Jifly. Z. Adam, dan Kasdim 1303 Bolaang Mongondow, Mayor. Arh. Achmad Janis, meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Kotamobagu, pada Jumat (31/01/2025).
Lokasi yang ditinjau yakni di Kelurahan Mongkonai Barat, Kelurahan Gogagoman, Desa Bilalang Satu dan Desa Bungko.
Pj Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan peninjuan ke beberapa titik yang menjadi lokasi bencana banjir dan tanah longsor, dan sudah melakukan tindakan untuk mengatasinya dengan cara membersihkan tanah longsor yang menutupi ruas jalan antara Kelurahan Gogagoman dan Desa Passi Dua yang sempat tidak bisa dilalui, saat ini sudah bisa dilalui.
“Kemudian ada satu jalan antara Desa Bilalang Satu dan Desa Passi kondisinya putus total, dan ini akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, karena itu Jalan Provinsi. Kemudian ada juga jalan Desa Bungko yang meskipun jalannya masih bisa dilalui, namun kondisi tanahnya sudah mengalami pengikisan air sungai dan ini akan dikoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai,” tutur Abdullah.
Sebelum melaksanakan peninjauan ke sejumlah lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Kota Kotamobagu, Pj. Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, memimpin Rapat Koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kotamobagu dan sejumlah instansi terkait, dalam rangka penetapan Status Siaga Darurat Banjir di wilayah Kota Kotamobagu, yang dilaksanakan di Posko Darurat Bencana, di Kantor Kecamatan Kotamobagu Barat.
Turut Hadir anggota DPRD Kota Kotamobagu, Deddy. S. Pinontoan, Saidin Mokoginta, Shandry Anugerah Hasanuddin, Sekertaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para Asisten, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu serta tim dari BPBD Kota Kotamobagu, Basarnas, serta anggota TNI dan Polri.
***