ZONAUTARA.com – Menyambut kepemimpinan baru di Kotamobagu, Coreteam World Cleanup Day (WCD) Kotamobagu, Cindra Assie, berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan WCD.
Menurut Cindra, WCD memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, baik di sungai maupun lingkungan sekitar.
“Kegiatan WCD ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya, Rabu (19/02/2025).
Ia menekankan bahwa aksi ini seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya kelompok tertentu.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, Cindra juga mengingatkan pentingnya pengurangan penggunaan sampah plastik karena dampaknya yang berbahaya bagi lingkungan.
Senada dengan Cindra, Ketua BMR Forum Hijau, Arman Sani, turut menyuarakan harapan agar pemimpin baru di Kotamobagu dapat lebih serius menangani isu lingkungan.
Arman menegaskan bahwa kepemimpinan baru harus berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan menerapkannya dalam kebijakan nyata, bukan sekadar retorika.
“Kita tidak ingin lagi mendengar janji-janji yang tidak terwujud,” katanya.
Ia mengusulkan beberapa kebijakan konkret yang perlu diimplementasikan, seperti pengelolaan sampah terpadu, revitalisasi sungai, serta pengurangan ketergantungan pada plastik sekali pakai.
“Kita harus memiliki visi hijau yang jelas dan konkret,” tambahnya.
Menurut Arman, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan menjadi kunci utama dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan di Kotamobagu.
“Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama,” tegasnya.
Dengan adanya komitmen nyata dari berbagai pihak, diharapkan Kotamobagu dapat menjadi daerah yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.
Diketahui, Rabu (19/02/2025), pasangan Weny Gaib dan Rendy V. Mangkat atau yang dikenal dengan julukan “The Winner” akan resmi dilantik sebagai pemimpin baru Kota Kotamobagu untuk periode 2025-2030.
Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan mereka dalam membawa perubahan dan menjawab berbagai harapan masyarakat, termasuk dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di Kotamobagu.