Akan dialihkan ke BLT, Luhut beri sinyal hapus total BBM subsidi

Target penghapusan BBM subsidi pada 2027.

Ronny Adolof Buol
Editor: Redaktur
SPBU (Foto: pertamina.com)

ZONAUTARA.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) secara total dalam dua tahun ke depan, atau paling lambat pada 2027. Sebagai gantinya, subsidi akan dialihkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak menerima.

Luhut mengatakan bahwa ia telah melaporkan rencana ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Mungkin dalam waktu dua tahun kita bisa menuju ke satu harga, tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM solar atau apa pun. Subsidi akan diberikan untuk orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkannya,” ujar Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook di Jakarta, Kamis (20/2).

Subsidi BBM berbasis komoditas akan diganti dengan BLT

Luhut menilai bahwa skema subsidi yang selama ini berbasis komoditas, seperti pertalite dan biosolar, perlu diubah agar lebih tepat sasaran. Menurutnya, subsidi seharusnya diberikan langsung kepada individu yang membutuhkan, bukan melekat pada harga BBM.

Dengan perubahan skema ini, pemerintah berharap dapat menghemat anggaran hingga miliaran dolar AS.

“Kita bisa menghemat banyak anggaran dengan sistem subsidi yang lebih tepat sasaran,” katanya.

Lebih lanjut, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah akan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk mendata penerima subsidi secara lebih akurat.

“Dengan kecerdasan buatan, kita bisa mengidentifikasi kendaraan mana yang berhak mendapatkan jenis bahan bakar tertentu. Pemerintah juga terus memperbaiki teknologi ini, yang dikembangkan oleh lebih dari 300 anak muda Indonesia,” ujarnya.

Ia optimistis sistem ini akan meningkatkan efisiensi dalam penyaluran subsidi dan memastikan bantuan diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

(Sumber: Channel News Asia)

Bekerja sebagai jurnalis lebih dari 20 tahun terakhir. Sebelum mendirikan Zonautara.com bekerja selama 8 tahun di Kompas.com. Selain menjadi jurnalis juga menjadi trainer untuk digital security, literasi digital, cek fakta dan trainer jurnalistik.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com