Amalan yang baik pada hari pertama puasa Ramadan berdasarkan sumber ilmiah

Neno Karlina Paputungan
Editor: Redaktur
Ilustrasi Safari Ramadan,(Foto: Pixabay.com).

ZONAUTARA.com – Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti oleh umat Islam. Hari pertama puasa menjadi momen yang tepat untuk memulai ibadah dengan kesungguhan.

Selain memiliki nilai spiritual, amalan-amalan di bulan Ramadan juga didukung oleh berbagai penelitian ilmiah yang menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental.

Niat yang tulus dan ikhlas

Dalam Islam, setiap amal ibadah harus diawali dengan niat yang tulus. Hadis Rasulullah SAW menyebutkan:

“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Secara psikologis, niat yang kuat dapat meningkatkan komitmen dan fokus seseorang dalam menjalani ibadah (Baumeister & Vohs, 2016).

Makan sahur yang sehat dan bernutrisi

Sahur adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW:

“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Secara ilmiah, sahur yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat dapat membantu menjaga kadar glukosa darah lebih stabil sepanjang hari (Leiper et al., 2003). Kurma, yang menjadi sunnah saat sahur, terbukti mengandung serat tinggi yang membantu sistem pencernaan (Al-Shahib & Marshall, 2003).

Memperbanyak dzikir dan doa

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Ada tiga doa yang tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)

Dzikir dan doa tidak hanya memiliki manfaat spiritual tetapi juga terbukti menurunkan stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis (Koenig, 2012).

Membaca Al-Qur’an

Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan ketenangan jiwa, sebagaimana dinyatakan dalam penelitian Abdulah et al. (2019) yang menemukan bahwa mendengarkan bacaan Al-Qur’an dapat menurunkan tingkat kecemasan dan stres.

Menjaga lisan dan perbuatan

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makanan dan minumannya.” (HR. Bukhari)

Dalam psikologi, kontrol diri sangat penting dalam meningkatkan kualitas hubungan sosial dan kesejahteraan mental (Tangney et al., 2004). Menahan amarah dan berbicara baik dapat memperkuat hubungan sosial dan mengurangi konflik.

Bersedekah dan membantu sesama

Rasulullah SAW dikenal sangat dermawan, terutama di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

“Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadan.” (HR. Tirmidzi)

Studi menunjukkan bahwa bersedekah dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional seseorang (Dunn et al., 2008).

Menyegerakan berbuka dengan makanan sunnah

“Umatku akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berbuka dengan kurma dan air putih adalah sunnah. Studi oleh Al-Shahib & Marshall (2003) menunjukkan bahwa kurma memiliki indeks glikemik rendah, membantu mengembalikan energi dengan cepat tanpa meningkatkan gula darah secara drastis.

Mengerjakan salat tarawih

Salat Tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa gerakan dalam salat dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan melancarkan peredaran darah (Husain et al., 2013).

Hari pertama Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memulai kebiasaan baik dengan memperbanyak ibadah, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kualitas diri. Dengan mendukung ibadah dengan ilmu pengetahuan, kita dapat menjalani puasa dengan lebih optimal dan penuh keberkahan.

Referensi:

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal success. Journal of Personality, 72(2), 271-324.

Al-Shahib, W., & Marshall, R. J. (2003). The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future? International Journal of Food Sciences and Nutrition, 54(4), 247-259.

Baumeister, R. F., & Vohs, K. D. (2016). Handbook of self-regulation: Research, theory, and applications. Guilford Publications.

Dunn, E. W., Aknin, L. B., & Norton, M. I. (2008). Spending money on others promotes happiness. Science, 319(5870), 1687-1688.

Koenig, H. G. (2012). Religion, spirituality, and health: The research and clinical implications. ISRN psychiatry.

Leiper, J. B., Molla, A. M., & Molla, A. M. (2003). Effects on health of fluid restriction during fasting in Ramadan. European Journal of Clinical Nutrition, 57(Suppl 2), S30-S38.

Suka berkelana ke tempat baru, terutama di alam bebas. Mencintai sastra fiksi dan tradisi. Berminat pada isu-isu ekofeminisme, gender, hak perempuan dan anak. Beberapa kali menerima fellowship liputan mendalam. Tercatat sebagai anggota AJI.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com