ZONAUTARA.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. R. D. Kandou kembali menggelar Orientasi, Pendidikan, dan Pelatihan bagi dokter dan perawat pada Senin (10/3/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Pusat Administrasi RSUP Kandou.
Plt. Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Kandou, Ns. Suwandi I. Luneto, S.Kep, M.Kes., membuka kegiatan ini dan menekankan bahwa orientasi awal merupakan syarat wajib bagi siapa saja yang bergabung di RSUP Kandou.
“Para perawat akan menjalani pelatihan selama tiga bulan, sedangkan peserta PPDS-1 akan menempuh pendidikan selama empat hingga lima tahun,” ujar Suwandi.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti Bantuan Hidup Dasar (BHD), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), serta pelayanan prima.
Ia juga menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan kerja dan pendidikan yang bebas dari perundungan.
Mereka juga perlu memahami perundungan serta dampak negatifnya. Karena berasal dari berbagai daerah, peserta harus menyadari perbedaan bahasa dan budaya agar terhindar dari kesalahpahaman.

RSUP Kandou menyediakan dua jalur pengaduan perundungan, yakni melalui Kemenkes dan internal rumah sakit. Peserta didik diimbau melaporkan jika mengalami atau menyaksikan perundungan.
“Dengan bertambahnya tenaga medis yang kompeten, kami berharap pelayanan di RSUP Kandou akan semakin baik ke depannya,” tutup Suwandi.
Melalui pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta semakin kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Kegiatan ini dikuti oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Satu (PPDS-1) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, serta perawat yang mengikuti pelatihan dialisis.
***