ZONAUTARA.com – Batalnya rencana promo diskon besar-besaran di toko ritel Jayatex Kotamobagu, mengundang reaksi bagi para pelanggannya. Andini Manoppo, seorang pelanggan yang berasal dari Manado adalah satu di antaranya.
Andini mengungkapkan bahwa ia rela datang jauh-jauh dari Manado untuk mengincar promo di Jayatex. Ia menunggu dari subuh untuk mendapatkan harga yang lebih murah, terutama untuk lemari yang harganya turun dari Rp2 juta menjadi 300 ribu atau bahkan ada yang sampai 250 ribu.
“Saya tergiur dengan harga yang ditawarkan,” kata Andini.
“Saya pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk mendapatkan barang yang saya inginkan dengan harga yang lebih murah,” ungkapnya saat ditemui Zonautara.com, Kamis (1/5/2025).
Ia juga mengungkapkan rasa kecewanya karena promo tersebut tidak berjalan lancar dan menimbulkan keributan. Ia berharap bahwa pemilik toko Jayatex meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Kami rela datang jauh-jauh untuk mendapatkan harga yang lebih murah, tapi apa yang kami dapatkan? Keributan dan kekecewaan, bahkan yang lain rela meminjam dapim (dana pinjaman) demi berburu promo ini,” tambahnya.
Pembatalan promo diskon ini dikatakan langsung oleh pemilik toko Jayatex, Since Male, yang disiarkan langsung Facebook di akun Jayatex Kotamobagu.
Dengan posisi duduk di depan loket kasir, Since menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat terutama pada calon konsumen di toko Jayatex.
“Hari ini saya mengucapkan memohon maaf sebesar-besarnya hari ini sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Melihat situasi yang sudah tidak memungkinkan, dan (bakal) terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, demi keselamatan bapak ibu, saya menunda promo hari ini,” ucapnya.
Terlihat beberapa kali, wanita berjilbab motif ini terdiam sejenak, dengan mata yang tak fokus ke layar, juga sesekali terlihat membaca komentar netizen, mengaku bahwa hal yang terlihat saat ini di luar prediksi mereka.
“Saya selaku owner Jayatex mengucapkan terima kasih atas antusiasnya mayarakat se-Bolmong Raya (BMR). Saya lihat ini situasi di luar prediksi. Jadi maaf untuk semuanya. Saya suka tidak ada yang mengalami masalah serius pada semuanya, aman samua, tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Saya melihat jalan sudah penuh (dengan warga). Saya juga sudah tidak berani buka toko (hari ini). Saya tidak bermaksud apa-apa, hanya masalah keamanan saja,” ungkapnya.
***