ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akhirnya bisa menghela nafas panjang. Pasalnya, upaya Bupati Chyntia Ingrid Kalangit dan Wakil Bupati Heronimus Makainas, akhirnya disetujui. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, resmi membuka blokir dana stimulan bagi warga di Pulau Tagulandang. Warga terdampak erupsi Gunungapi Ruang April 2024 lalu, akan segera menerima dana bantuan rumah.
Dua Surat diterima Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro pada Selasa, 6 Mei 2025. Surat B-84/BNPB/D-IV/PD.01.04/05/2025 dengan hal penyaluran stimulan tahap I, ditujukan kepada Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit. Ada beberapa poin penting yang disampaikan yakni terdapat 951 kepala keluarga (KK) terdampak yang terdiri dari 127 rumah rusak sedang dan 824 rusak ringan, yang akan ditindaklanjuti dengan penerbitan buku rekening dan penetapan besaran bantuan sesuai kategori kerusakan.
Selanjutnya, terdapat 23 KK yang rumahnya mengalami kerusakan di bawah 20 persen, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan melalui DSP (Dana Siap Pakai) stimulan rumah, serta terdapat 26 KK yang belum dilakukan penilaian kerusakan rumah beserta skoringnya. Untuk itu, data tersebut perlu dilengkapi.
“Sementara terhadap hasil validasi kembali tahap dua sebagaimana tercantum dalam SK Bupati, akan disampaikan pada tahap berikutnya,” tulis Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB RI, Jarwansah.
Surat kedua bernomor B-85/BNPB/D-IV/PD.01.04/05/2025 soal permohonan pembukaan blokir Virtual Account Bank Mandiri.
“Kami mengajukan permohonan pembukaan blokir rekening, yang kemudian penyaluran kepada masyarakat dilakukan secara bertahap. Maka dari itu, dimohon kepada Bank Mandiri berkoordinasi dengan BPBD Kab. Kepulauan Sitaro,” lanjut Jarwansyah di surat kedua yang berlogo BNPB.
Zonautara.com berkesempatan menemui Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit, Rabu, 7 Mei 2025 usai membuka pencanangan zona integritas, di kantor Bupati. Dia mengaku bangga.
Bagi Chyntia ini bukan tentang usahanya sebelum 100 hari kerja, namun hak dan kebutuhan warga Tagulandang yang telah setahun menunggu.
“Puji Tuhan, akhirnya warga Tagulandang akan menerima hak mereka atas bantuan erupsi Gunungapi Ruang,” kata Chyntia.

Bupati Sitaro, menyampaikan usaha ini tak lepas dari upaya Wakil Bupati, Heronimus Makainas dan para pejabat yang terus mendatangi ke BNPB untuk memohon.
“Dalam waktu tidak lama dana ini sudah akan diterima sesuai surat dari BNPB, kami berharap semua warga bisa memanfaatkan dengan baik dan membantu masyarakat Tagulandang,” ucap Chyntia.
Ia juga mengajak seluruh warga penerima bantuan untuk terus menjaga keamanan dan bersabar menunggu bantuan.
Sebelumnya Wakil Bupati, Heronimus Makainas menyambangi kantor BNPB RI di Jakarta. Bagi Makainas, komunikasi merupakan hal penting. Berbekal data lengkap pemerintah berharap bantuan dari Pemerintah Pusat.
Kepada warga yang nantinya belum menerima dana stimulan berdasarkan kualifikasi rusak sedang sebesar Rp 30 juta dan ringan Rp 15 juta, Ia mengimbau jangan khawatir. Pemerintah ungkap Makainas akan menyediakan semua kebutuhan warga.
“Pemerintah tetap ada bantuan seperti seng, untuk membantu warga sehingga semua warga terdampak akan menerima bantuan,” kata Makainas, Senin, 5 Mei 2025.