Carlo Ancelotti mengatakan tidak ada “perlu drama” saat ia mengkonfirmasi rencana kepergiannya dari Real Madrid, mengakui bahwa tim membutuhkan “semangat baru.”
Ancelotti juga mengkonfirmasi bahwa ia akan menjadi pelatih kepala baru Brasil, menambahkan bahwa ia akan mengambil alih pada tanggal 26 Mei, setelah berakhirnya kampanye LaLiga Madrid.
Berbicara dalam konferensi pers pada hari Selasa menjelang pertandingan Madrid dengan Real Mallorca, Ancelotti enggan membahas mengapa klub itu sendiri belum resmi mengumumkan kepergiannya.
“Madrid akan menerbitkan pernyataan saat mereka mau, tidak ada masalah di sana,” kata Ancelotti.
“Mereka akan melakukannya ketika waktu yang tepat bagi Real Madrid… [Brasil] adalah tantangan besar, tetapi sampai 26 Mei saya masih pelatih Madrid. Saya ingin mengakhiri tahap terakhir petualangan fantastis ini dengan baik. Karena rasa hormat yang saya miliki terhadap klub ini, para penggemar, dan pemain, saya benar-benar fokus.”
Ancelotti menolak untuk mengatakan kapan ia menyadari bahwa ia akan meninggalkan Madrid pada akhir musim ini, meskipun memiliki kontrak hingga Juni 2026.
“Apa yang saya bicarakan dengan klub itu benar-benar pribadi,” katanya.
“Sepak bola, seperti kehidupan, adalah petualangan yang dimulai dan berakhir. Ketika Anda tiba di Real Madrid, Anda tahu bahwa suatu hari itu berakhir… Saya ingin mengakhiri segala sesuatu di sini dengan baik, itulah yang profesionalisme saya minta.”
Madrid dikalahkan 4-3 oleh Barcelona dalam El Clásico pada hari Minggu, meninggalkan mereka tujuh poin di belakang pemimpin klasemen LaLiga.
Hasil itu berarti Barça akan dikonfirmasi sebagai juara jika Madrid gagal mengalahkan Mallorca, atau jika Barça mengalahkan Espanyol pada hari Kamis. Ancelotti semakin tertekan setelah musim yang kurang memuaskan di Bernabéu.
Madrid tersingkir di perempat final Liga Champions dan dikalahkan oleh Barcelona dalam final Copa del Rey, sementara kekalahan El Clásico pada hari Minggu secara efektif mengakhiri harapan gelar liga mereka, sehingga mereka akan mengakhiri musim domestik tanpa trofi utama. Judul: Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi
Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada kesehatan mental masyarakat di seluruh dunia. Banyak orang merasa stres, cemas, dan tertekan akibat perubahan drastis dalam kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mental selama masa sulit ini.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, meskipun hanya melalui panggilan telepon atau obrolan video. Berbicara dengan orang yang kita percayai dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan mood.
Selain itu, penting juga untuk tetap berpegang pada rutinitas sehari-hari. Meskipun situasi di luar kendali kita, memiliki jadwal yang teratur dapat memberikan rasa stabilitas dan kontrol dalam hidup kita. Berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, dan tidur yang cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan mental kita.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan. Banyak organisasi dan profesional kesehatan mental yang menawarkan layanan dukungan online atau melalui telepon. Jangan merasa malu atau takut untuk meminta pertolongan jika merasa terlalu berat untuk ditanggung sendiri.
Dengan menjaga kesehatan mental kita selama pandemi ini, kita dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik dan tetap kuat. Ingatlah bahwa kita tidak sendirian, dan selalu ada bantuan yang tersedia jika kita membutuhkannya.
Artikel ini diterjemahkan secara otomatis oleh tool AI. Anda harus memeriksa keakuratan informasi dalam artikel ini dengan melihat referensi lainnya.
Dikutip dari ESPN Sport.
PERHATIAN (DISCLAIMER!) Konten dalam artikel ini, sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan oleh Assisten AI atau script yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
===Anda harus mencari referensi lain, untuk membandingkan hasilnya.===
