MANADO, ZONAUTARA.com – Memilih makanan kini bukan berdasarkan kebutuhan atau manfaatnya, melainkan dipengaruhi gaya hidup.
Kebanyakan orang muda atau generasi milenial memilih makanan yang mereka sukai dengan memperhatikan tampilan.
Ada studi di Amerika Serikat tentang perilaku masyarakat masa kini. Seperti yang dilansir dari kompas.com, tiga dari empat milenial membutuhkan makanan yang membangkitkan pengalaman baru.
“Hal itu membuat mereka lebih senang juga memiliki pengalaman stimulasi rasa, pengalaman makanan yang challenging (menantang) dan lebih berekspresi,” kata psikolog Ajeng Raviando.
Menurut Ajeng, dari sisi tampilan bisa digabungkan dengan stimulasi rasa, sehingga akhirnya makanan itu bisa menarik untuk dikonsumsi oleh generasi milenial.
Perilaku generasi milenial, bagi Ajeng, memang suka dengan tantangan baru dan eskperimen. Situasi ini tak lepas dari perubahan zaman yang membuat semua hal kian beragam, termasuk makanan.
“Kalau zaman dulu enggak banyak pilihan, sekarang banyak plihan dan buat tingkat kepuasan kian tinggi,” ujar Ajeng.
Dia mencontohkan cokelat yang dulu hanya berbentuk batangan untuk dikonsumsi. Namun sekarang beragam varian dan bentuk yang memang menyesuaikan keinginan generasi milenial.
Editor: Eva Aruperes
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
