MANADO, ZONAUTARA.com – Setiap orang pasti memaknai berbeda Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.
Di era yang semakin modern ini, makna hari-hari bersejarah terkadang mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Terlebih bagi kaum muda seringkali sudah lupa akan peringatan hari pahlawan.
Prily Soetiman (16), siswa SMA Lokon St Nikolaus Tomohon mengaku lupa kalau hari ini (10/11/2017) adalah Hari Pahlawan.
“Saya sendiripun lupa kalau ini adalah Hari Pahlawan,” kata Prily kepada Zona Utara melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (10/11/2017).
Juara Tiga Siswa Teladan Kota Manado ini mengatakan, Hari Pahlawan merupakan momen penting yang harus dirayakan bukan hanya diingat.
“Saat ini Hari Pahlawan hanya sampai diperingati saja. Orang-orang menganggap Hari Pahlawan tanpa makna. Padahal ini salah satu hari penting atau hari besar bagi bangsa Indonesia,” kata Juara Satu Siswa Kristen Berprestasi Putri SMA 2017 ini.
Untuk menjadi pahlawan masa kini, kata dia, generasi muda harus mengembangkan kreativitas dan inovasi. Namun harus diimbangi dengan rajin belajar dalam rangka menghargai jasa pahlawan.
“Hari Pahlawan sebagai pengingat bagi kita anak-anak muda untuk lebih rajin belajar dan mengembangkan kreativitas anak muda. Karena dengan rajin belajar kita menghargai para pahlawan, terlebih dibidang pendidikan,” kata Prily yang pernah meraih Juara Satu Olimpiade Ekonomi Kota Tomohon 2017.
Dia mengatakan, “Anak muda jangan hanya gaya saja mengucapkan selamat Hari Pahlwan, tetapi tidak memaknainya”.
Editor: Eva Aruperes